Memang, saat ini komunikasi dapat dilakukan setiap waktu saat kita menginginkannya. Bertelepon, video call, atau chatting melalui berbagai fasilitas media sosial yang tersedia. Namun, perjumpaan secara fisik masih tetaplah belum tergantikan nilainya.
Seorang ayah yang kerja di tempat lain misalnya. Saban hari melakukan komunikasi dengan anggota keluarganya. Tetapi perjumpaan fisik tetaplah diperlukan untuk saling mencurahkan cinta dan kasih satu sama lain. Terhadap isteri dan anak-anak. Â Demikian juga sebaliknya.
Memeluk, menyentuh, dan mencium anak-anak dengan kasih sayang, itu sangat menyenangkan saat perjumpaan. Ketika seorang ayah dijemput di bandara oleh anggota keluarganya, rasanya begitu nyaman. Dunia serasa indah.
Sejenak mereka berpelukan. Si ayah menyerahkan tas dan oleh-oleh pada anggota keluarganya. Lalu berangkulan dan berjalan menuju kendaraan. Berangkat pulang ke rumah sambil tersenyum ceria sepanjang perjalanan.Â
Ah, perjumpaan yang membawa kebahagiaan. Tulus dan tanpa rekayasa. Hati menjadi nyaman, beban hidup terasa ringan. Hidup menjadi indah, bagi yang mencari dan menyelami keindahan itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H