Apabila hendak mencoba menyemai benih sendiri, prinsipnya sama dengan penanaman benih untuk tanaman lainnya. Kalau mengambil benih dari pohon sendiri, langkah pertama adalah mengupas kulit luarnya dengan cara memencetnya, dan kulit luar akan terlepas.
Benih yang ditanam dalam polibag harus dipastikan dalam kondisi kering, lebih kurang disimpan selama 2-3 minggu sehingga menghindari jamur yang bisa menyerang benih di dalam persemaian.
Media tanam yang baik, adalah campuran tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Lebih baik, benih ditanam langsung di dalam polibag sehingga tidak perlu memindahkan lagi bibit ke polibag saat mulai tumbuh.
Glodokan Tiang yang sudah ditanam di tempatnya, juga perlu dirawat agar tumbuh dengan sehat dan rindang. Tanaman dapat dipupuk dengan pupuk kandang setiap 6 bulan sekali.
Pangkaslah tanaman kita agar terlihat rapi. Namun perlu berhati-hati, sebab di balik kerimbunan pohon itu, bisa jadi ada ular hijau, semut, tawon, atau binatang berbisa lain yang dapat melukai kita.
Glodok Tiang yang hidup dalam kondisi terawat baik, akan memberikan manfaat yang besar pula bagi kita.Â
Selain sebagai peneduh, atau membuat udara di sekitar kita menjadi sejuk, si Evergreen ini juga difungsikan oleh burung untuk bersarang. Juga mengurangi polusi yang dihasilkan oleh lalu lalangnya kendaraan di jalan raya.
Mari bertanam dan merawat Glodok Tiang dan nikmati manfaat gandanya bagi kita dan bagi lingkungan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H