Lumayan banyak ya, pakaian yang perlu disiapkan untuk pergi ke sekolah. Anak saya harus memiliki beberapa pasang pakaian. Minimal ada 5 pasang, yaitu seragam nasional lengkap, seragam sekolah, pramuka, rompi motif, dan pakaian olahraga.
Di satu sisi memang menumbuhkan rasa bangga dan rasa cinta anak terhadap keanekragaman busana Nusantara. Juga memberi motivasi pada para ibu selaku pembuat tenun tradisional hand made. Namun di lain pihak, beban keluarga bertambah. Ada ekstra tambahan pengeluaran untuk mendapatkan pakaian-pakaian yang disyaratkan tersebut.
Pendidikan memang mahal, tetapi bisa diatur sedemikian agar tidak ada biaya-biaya tambahan yang dibebankan pada orang tua siswa. Bukankah kita bersekolah untuk belajar, termasuk belajar memahami pengeluaran yang tidak efisien?
Untuk pakaian daerah, sebaiknya cukup mengenakan motif atau satu tanda saja yang mewakili adat suatu daerah. Misalnya cukup selempangkan selendang pada seragam sekolah atau model lainnya yang bisa dibicarakan bersama antara sekolah dan orang tua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H