Kompas.com (12/01/2022) menurunkan artikel bahwa separuh populasi penduduk di dunia menjadikan nasi sebagai konsumsi utamanya. Mayoritas konsumennya adalah penduduk Asia. Tiga negara konsumen nasi teratas di dunia adalah China, India, dan Indonesia.
Jagung atau Zea mays, dapat dikonsumsi oleh manusia dan ternak. Tanaman ini didaulat berasal dari Mexico, Amerika Tengah. Diperkirakan sudah dibudidayakan sejak 8000 tahun lalu.
Indonesia mulai mengenal tanaman jagung sekira tahun 1600-an, dibawa oleh bangsa Portugis. Hingga kini, jagung menjadi salah satu pangan penting di Indonesia. Jagung muda, adalah yang paling banyak dikonsumsi, baik secara langsung maupun diolah terlebih dahulu. Salah satu produk olahan yang terkenal adalah tepung maizena.
Orang Madura dan NTT dikenal sebagai penduduk yang menjadikan jagung sebagai pangan utama dalam kehidupan sehari-hari. Di NTT, jagung yang tua dan kering sekalipun dimasak dan dikonsumsi. Masakan jagung yang terkenal adalah jagung katemak dan jagung bose.
Jagung bose sudah dapat dinikmati sebagai kuliner asli NTT. Sementara, jagung katemak masih terbatas pada orang-orang NTT saja, atau mereka yang telah lama menetap di NTT.
Katadata.com merilis, Indonesia hanya menduduki peringkat ke-8 negara produsen jagung. Urutan pertama hingga ke-7 berurut-turut diduduki oleh Amerika Serikat, Tiongkok, Brazil, Argentina, Ukraina, Mexico, dan India.
Gandum
Gandum atau Tritikum spp, diakui sebagai tanaman yang pertama kali didomestikasi oleh manusia. Muhamad Azral, dkk dalam litbang pertanian menyampaikan bahwa gandum telah ditanam bersamaan dengan pemeliharaan ternak sapi dan biri-biri.
Diduga, gandum pertama kali ditanam di bagian tenggara Turki dan menyebar hingga ke Jordania. Lebih kurang telah ditanam pada 7500 tahun SM.