Namun, perlu memperhatikan hal-hal yang bisa memecah belah persatuan keluarga dan juga tidak menambah beban ekonomi keluarga dengan melakukan ritual yang menggunakan biaya seminim mungkin.
Tradisi adat yang bernilai positif seperti Helaketa ini tetap dijalankan. Di lain pihak, masyarakat tetap taat pada ajaran Gereja dan hidup berorientasi untuk membangun kesejahteraan keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H