Saya termasuk yang suka makan buah kenari. Tetapi dalam jumlah yang terbatas, dan dicampur dengan pangan lain.
Di NTT, buah kenari dicampur dengan jagung titi. Bisa dinikmati bersama dengan secangkir kopi di sore hari.Â
Manfaat Tanaman Kenari
Tanaman kenari sudah lama dimanfaatkan oleh manusia. Utamanya sebagai pangan dan papan. Selain itu, rimbakita.com menuliskan, kenari juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh, sebagai  kosmetik, dan tentu saja sebagai peneduh dan pencegah erosi.
Bahan Pangan
Buah kenari, telah lama dimanfaatkan sebagai bahan pangan. Umumnya digunakan untuk campuran kue, namanya kue kenari. Atau dicampur ke jenis kue lain sesuai selera para koki handal. Ada juga yang menggunakan buah kenari sebagai penghias kue, menggantikan kacang almond.Â
Lain lagi orang NTT, utamanya di Kabupaten Alor dan Flores Timur. Buah kenari kupas, dicampur ke dalam jagung titi, makanan khas orang sana. Namun perbandingan campuran tentunya tak sama kuat. Jagung titi lebih banyak daripada kacang kenarinya.
Jagung titi plus kacang kenari, rasanya gurih dan nikmat apabila dijadikan sebagai camilan atau teman ngopi sore hari.Â
Harga buah kenari terbilang cukup mahal dan variatif. Di pasar tradisional kota Kalabahi, Kabupaten Alor, NTT harga buah kenari kupas telah mencapai Rp 100.000/Kg. Sementara pada pasaran lain di toko, atau bahkan di pasar online, harganya sudah lebih mahal, sekira Rp 130.000/Kg.
Bahan Papan
Selain buah kenarinya yang nikmat, kayu menari termasuk kayu berkelas. Kayu kenari dapat dijadikan sebagai aneka furniture, pintu, jendela dan bangunan.Â
Kayu kenari yang berkualitas ini, juga dapat dijadikan sebagai bagan perahu oleh nelayan di Maluku dan NTT. Juga untuk dayung perahu. Sebab kayu kenari memiliki daya tahan terhadap air laut.Â