Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Perempuan Timor dalam Balutan Kebaya Nusantara nan Anggun

5 September 2022   08:47 Diperbarui: 6 September 2022   04:54 1410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika anak beranjak dewasa, ia akan semakin mencintai pakaian daerah kita. Dengan demikian, ia mereka bangga menggunakannya, bahkan ikut menyebarluaskan kekayaan bangsa ini ke luar daerah dan ke luar negeri kita.

Kartini cilik asal Timor | Dokumentasi pribadi
Kartini cilik asal Timor | Dokumentasi pribadi

Mendukung Kebaya Nusantara Single Nomination

Mengingat kebaya telah dikenal dan digunakan di seluruh Nusantara sejak zaman dahulu, maka pantaslah kebaya Nusantara ini masuk warisan budaya Tak Benda Unesco.

Namun tidak bersama-sama dengan negara lain seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Melainkan secara single nomination. Mendaftar atas nama bangsa Indonesia. Menggunakan nama Kebaya Nusantara.

Ketika menggunakan kata Kebaya Nusantara, maka orang akan tahu bahwa ini adalah kebayanya Indonesia. Kita, bangsa Indonesia memiliki kebaya Nusantara yang berbeda dengan bangsa lain, sekalipun masih satu rumpun.

Mari mendukung Kebaya Nusantara masuk warisan tak benda Unesco melalui single nomination. Mari sesering mungkin menggunakan kebaya dalam kehidupan sehari-hari.

Tetapi tentu saja untuk kaum wanita. Yang pria, cukup mendukung dan mendorong istri, anak dan keluarga untuk mengenakan kebaya dengan baik.

Merajut Nusantara. Pameran Kebaya dari Aceh hingga Papua. Dok kompas.com/Silvita Agmasari
Merajut Nusantara. Pameran Kebaya dari Aceh hingga Papua. Dok kompas.com/Silvita Agmasari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun