Ini merupakan komitmen sekolah untuk memandirikan siswanya. Dengan demikian, anak-anak didik ini kelak tidak menjadi beban baru keluarga dan masyarakat.
Setidaknya ada 3 aspek kemandirian yang diharapkan untuk dimiliki siswa setelah menuntaskan pendidikan di SLBN Baradatu.
Pertama, memiliki kemandirian dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Para pendidik ini menamakannya  bina diri.Â
Juga dibiasakan untuk memiliki keterampilan vokasi sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga berdaya secara ekonomi. Dengan keterampilan yang dimiliki, para siswa dapat hidup mandiri dan tidak menjadi beban bagi orang lain.
Kedua, memiliki budi pekerti dan spiritual yang baik. Para siswa diharapkan memiliki budi pekerti yang baik, mematuhi norma-norma yang ada di masyarakat dan dapat menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya.
Lebih lanjut para siswa dapat menjadi inspirasi, teladan sekaligus memberikan manfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
Ketiga, para siswa diharapkan dapat berkomunikasi, berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain. Dengan kata lain mereka dapat bergaul dan menyatu di tengah-tengah masyarakat. Tanpa merasa minder dan takut menjadi korban perundungan.
Ketiga aspek ini, diharapkan dapat tercapai dengan baik. Sebanyak 41 siswa yang terdaftar di SLBN Baradatu dan 22 guru pendamping ini memiliki motivasi yang tinggi dan minat serta keahlian yang beragam.
Selain itu terdapat potensi SDM dari luar sekolah. Dukungan oran tua melalui komite sekolah, masyarakat setempat dan pemerintah tentunya memperlancar tujuan mulia ini.
Ada Hambatan Tetapi Bisa Diatasi Melalui Kerja Sama