Rata-rata hasil panen per minggu di Bukit Jambi sebanyak 50 kg per petani. Dan harga karet gumpal per tahun 2022 di tingkat pengepul desa adalah sekitar Rp9.000/kg. Dengan demikian, rata-rata penghasillan kotor per minggu adalah sebesar Rp450.000 atau Rp1.800.000 per bulan.
Penghasilan tersebut, belum dipotong dengan pembayaran tenaga kerja (kalau ada) dan pembelian zat penggumpal yang biasa disediakan oleh pengepul. Sering kali pemilik karet melakukan bon zat penggumpal terlebih dahulu. Tinggal dipotong saja ketika si petani menyetor getah karetnya.
Pendapatan Tambahan
Selain pendapatan dari karet, ada juga beberapa komoditas tambahan. Beberapa petani menanam kopi di sela-sela tanaman karet mereka. Pada saat panen kopi, mereka bisa menerima penghasilan tambahan dari kopi. Biji kopi kering giling dihargai dengan Rp 23.000 per kilogram.
Beberapa petani, juga menanam kencur dan jahe di kebun karetnya. Lumayan untuk menambah pendapatan keluarga mereka. Komoditas ini biasa dijual dengan sistem borongan. Harga tergantung pada negosiasi antara pemilik dan pembeli.
Meskipun ada beberapa sumber penghasilan, tanaman karet merupakan sumber penghasilan utama mereka. Para perempuan Bukit Jambi, sudah terbiasa mendapatkan pemasukan dari hasil menyadap dan mulung karet di kebun mereka atau kebun orang dengan sistem paruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H