Ketika bertemu dengan bagian marketingnya, calon pelanggan ditawari paket apa yang akan dipilih. Lengkap dengan penjelasan mengenai manfaat yang akan didapatkan oleh si pelanggan dari setiap paket.
Namun, si marketing officer pun akan memandu kita, menyatakan bahwasanya pilihan terbaik  adalah  disesuaikan dengan kebutuhan dan tentu saja dengan kemampuan finansial pemanfaat IndiHome.Dan tanpa ragu-ragu, saya memilih paket yang non-TV dengan kecepatan 20 Mbps yang koneksinya tetap stabil hingga kini.Â
Ketiga, Bayarnya Tidak Pakai Ribet
Kelebihan IndiHome berikutnya adalah pelanggan bisa membayar dimana saja sebelum tanggal jatuh tempo. Tanggal jatuh tempo IndiHome di rumah kami adalah setiap tanggal 20 pada bulan berjalan. Dan sebelum jatuh tempo, pelanggan akan diingatkan melalui E-mail dan WhatsApp.
Metode pembayaran dapat dilakukan secara offline atau online seperti melalui M-banking atau SMS banking dan metode lainnya. Kita bisa membayar dimana dan darimana saja. Tergantung fasilitas yang kita miliki.
Satu Kekurangan, Tiang dan Jaringan Kabelnya Tidak Rapi
Dibalik kelebihannya, ada satu kekurangan yang sifatnya teknis dan estetis. Ini  terkait dengan pemasangan tiang dan kabel-kabel  fiber optik yang tidak rapi di jalan. Di Kota Kupang, terutama di jalur yang ramai, banyak tiang kabel milik IndiHome terlihat miring, bahkan hampir tumbang.
Hal yang sama juga terjadi di sekitar rumah kami Kelurahan Maulafa yang mana tiangnya sudah miring. Padahal baru ditancapkan sekitar 17 bulan lalu. Sudah begitu, kabel wifi IndiHome menumpang di atas kabel listrik milik PLN. Jadinya, saling tumpang tindih.
Namun tentunya manfaat IndiHome sangat besar. Harapan kami sebagai pelanggan, IndiHome dapat mengatasi permasalahan kesemrawutan kabel wifinya. Demi keasrian kota dan keselamatan warga setempat.
Semoga IndiHome tetap  oke dan jaya. Tetaplah menjadi yang terbaik bagi para pelangganmu.