Masyarakat di sana memiliki keyakinan, bahwa hanjuang merah dapat menangkal bala atau penghalau niat jahat orang lain. Hanjuang yang ditanam oleh seseorang, tidak boleh dirusak orang lain. Bisa terjadi pertikaian besar.
Cordyline sp berdaun merah ternyata banyak ditanam di Lampung. Utamanya di Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan. Tak hanya ditanam sebagai batas pekarangan antarrumah. Tetapi ditanam juga di kebun-kebun kopi dan karet.
Tidaklah mengherankan, jika di tengah-tengah hamparan kebun kopi, terdapat barisan hanjuang. Tanaman ini yang menjadi pembatas antarkebun. Pemandangan ini dapat kita lihat di kampung Argo Mulyo, Menanga Siamang, Juku batu, hingga ke hamparan kebun kopi yang ada di Bukit Punggur.
Sebenarnya, si merah nan eksotis ini tak hanya bermanfaat untuk penangkal bala, penanda batas kebun, atau sebagai tanaman hias. Sama seperti Puring, Andong juga memiliki beberapa khasiat.
Masih dari pikiran-Pikiran rakyat.com, hanjuang dapat digunakan untuk mengobati penyakit TBC yang mana si penderita dapat merebus daunnya dan meminum air rebusan ini secara rutin. Juga dapat dimanfaatkan untuk obat sembelit, pelancar menstruasi dan mempercepat proses penyembuhan pada luka.
Demikian manfaat dari Puring dan Hanjuang. Sebagai tanaman penanda kepemilikan terhadap pohon tertentu. Juga sebagai pembatas antarkebun dan diyakini sebagai penolak bala. Lebih dari itu, bermanfaat sebagai pengobatan herbal bagi kesehatan manusia.
Ternyata kita memiliki aneka ragam tanaman yang bisa dimanfaatkan. Tinggal bagaimana kita mempelajarinya untuk dipergunakan dengan baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI