Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Memanfaatkan Wadah Bekas untuk Bertanam

4 Juli 2022   08:57 Diperbarui: 5 Juli 2022   20:25 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memanfaatkan rice cooker rusak untuk bertanam mint dan kelapa hias. Koleksi Minggas Nafanu. Dok pribadi

Bisa dipindahkan ke wadah lain kalau tanamannya sudah besar. Tetapi tentunya bakal memerlukan waktu dan tenaga untuk memindahkannya.

Penempatan tanaman juga perlu dipikirkan, apakah wadahnya akan digantung atau diletakkan pada tatakan. Apabila digantung, maka kita bisa memilih tanaman bunga yang merambat dan menjuntai ke bawah.

Pot dari botol plastik, menjadi pilihan untuk bertanam dengan sistem gantung ini. Dan botol-botol plastik ini juga dapat dipotong, didesain sesuai selera dan tempat yang cukup untuk mengisi media tanam.

Memanfaatkan botol plasatik bekas minuman untuk bertanam bunga merambat. Koleksi Minggas Nafanu. Dok pribadi
Memanfaatkan botol plasatik bekas minuman untuk bertanam bunga merambat. Koleksi Minggas Nafanu. Dok pribadi

Perlu Memperbaharui Media Tanam dalam Pot

Salah satu kelemahan bertanam di dalam pot adalah media tanam yang cepat mengeras. Akibatnya, air yang kita siramkan ke dalam pot akan lamban diserap. Bahkan, langsung meluber ke luar pot melewati pinggir  wadah.

Pot juga membatasi pertumbuhan akar tanaman. Dengan wadah yang kecil, akar akan mencari jalan untuk bebas, mengakses tanah yang lebih luas.

Jika wadah bekas yang kita gunakan itu kuat, misalnya dari wadah baskom atau rice cooker rusak, maka akar tanaman akan melingkar di dalam media saja. Sebaliknya, apabila tidak kuat maka wadah akan pecah karena desakan akar di dalam pot.

Bertanam pandan wangi pada wadah bekas. Medianya sudah mengeras. Tanah perlu dibongkar lagi. Koleksi rumah. Dok pribadi
Bertanam pandan wangi pada wadah bekas. Medianya sudah mengeras. Tanah perlu dibongkar lagi. Koleksi rumah. Dok pribadi

Agar pot bekas kita awet dan tanaman tetap subur maka yang perlu kita lakukan, adalah mengganti media tanah kita, minimal enam bulan sekali. Atau apabila tanah terlihat mengeras dan sulit menyerap air, maka sebaiknya tanaman dalam pot dibongkar.

Beberapa tanaman seperti adenium, mawar, puring, anthurium, dapat dibongkar dengan mudah. Saat dibongkar, akar-akarnya dipangkas agar merangsang akar baru. Media tanah atau media lainnya, perlu dicampur dengan kompos.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun