Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Saatnya Mengeksplorasi Huek, Eucalyptus yang Tumbuh Liar di Pulau Timor

2 Juli 2022   10:11 Diperbarui: 2 Juli 2022   11:01 1785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga kayu putih, Melaleuca leucadendra. Dok. Sam/ciriciripohon.com

Pemanfaatan Huek oleh masyarakat setempat belumlah banyak. Yang sering dimanfaatkan, adalah sebagai kayu bakar. Di Timor, Huek termasuk jenis kayu yang memiliki bara dan nyala api yang berkualitas selain kayu kosambi yang biasa digunakan untuk sei daging yang terkenal itu.

Hau Huek, juga sering dimanfaatkan oleh penduduk setempat sebagai pagar kebun mereka. Selain itu, kulit pohon dan daunnya yang terasa pahit, biasa dimanfaatkan untuk mengobati luka pada punggung kuda tunggangan. Caranya, kulit pohon dan daunnya dikunyah bersama dengan sirih dan pinang. Setelah lembut, maka hasil kunyahan ini ditempelkan pada permukaan luka.

Penduduk setempat biasa memanfaatkan daun Huek (hue no'o)saat anak-anak demam dan panas. Daun dikunyah hingga halus, lalu ditempelkan pada ubun-ubun. Ternyata dapat menurunkan panas badan. Juga saat menggigil termasuk karena malaria, biasanya penduduk mengunyah daun Huek yang terasa pahit dan rada kecut.

Pohon ini menjadi salah satu tumbuhan penting yang dapat dijadikan sebagai penjaga tanah. Mengurangi longsor dan menahan erosi di lereng-lereng bukit yang gersang.

Hutan Ampupu, E. urophilla di Fatumnasi, Timor Tengah Selatan. Dok Honing Alvianto Bana dalam timordestinasi.wordpress.com
Hutan Ampupu, E. urophilla di Fatumnasi, Timor Tengah Selatan. Dok Honing Alvianto Bana dalam timordestinasi.wordpress.com

Bunga Huek (hue sufa) sangat digemari oleh satwa-satwa liar. Tidaklah mengherankan, jika tiba musim berbunga maka berdatanganlah aneka burung dan kumbang untuk menghisap nekhtar dan pollennya.

Bahkan, lebah-lebah hutan yang mengembara mengikuti musim berbunga pepohonan, akan membuat sarang di sekitarnya. Dan, tentu saja penduduk sekitar pun dapat memanfaatkan kesempatan ini. Mengambil madu hutan ini, untuk dikonsumsi atau dijual.

Peluang Pemanfaatan Huek di Masa Depan

Seperti yang telah disebutkan diatas, Huek adalah nama lokal untuk pohon bernama ilmiah Eucalyptus alba. Iseng-iseng menuliskan kata pohon Huek di mbah google.

Ternyata mesin pencari raksasa ini memunculkan 9.170 hasil untuk pencarian pohon Huek. Duh, senang juga ya sebab semakin banyak nama lokal yang dikoleksi sama mbah google ini.

Dari sekian literatur yang muncul, ada 2 yang menarik untuk saya telusuri lebih lanjut. Yang pertama, https://www.academia.edu; dengan judul "Persamaan Allometrik Biomasa Pohon Huek (Eucalyptus alba) di Pulau Timor untuk Meningkatkan Akurasi Pendugaan Simpanan Karbon". Artikel ilmiah ini ditulis oleh Hery Kurniawan dan Dhany Yuniati pada Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, volume 9 no.2 Juni tahun 2012.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun