Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bakar Batu Versi Basudara Dong di Uhak, Pulau Wetar

13 Juni 2022   06:00 Diperbarui: 13 Juni 2022   15:47 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selesai sudah. Sambil menunggu matangnya masakan, ibu-ibu menyiapkan sambal colo-colo. Ini adalah salah satu sambal ciri khas di Maluku. Ada irisan cabe merah dan cabe hijau, bawang merah, daun kemangi dan perasan jeruk nipis.

Beberapa ibu juga menanak nasi di sekitar. Nasi inilah yang akan disantap bersama di siang ini oleh kami semua. Tak ada kompor, yang ada hanya 3 tungku api yang disusun dari batu. Dan tentu saja kayu api kering. 

Setelah matang, maka batu-batu ini mulai dibongkar agar dagingnya menjadi dingin. Potongan daging yang masih besar ini akan diiris lagi. Dan hidangan pun sudah dapat dimakan. Ada nasi putih, daging, sayuran, dan sambal colo-colo. Ah, nikmatnya.

Semua orang mau mencoba hasil bakar batu ala Bapak Panus Faumasa. Dok pribadi
Semua orang mau mencoba hasil bakar batu ala Bapak Panus Faumasa. Dok pribadi

Inilah cara memasak hasil daging dicampur dengan sayuran dalam satu model, Bakar Batu ala Basudara dong di Nagari Uhak, Wetar, Maluku Barat Daya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun