Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

SLBN Baradatu: Membangun Ketrampilan ABK Menuju Kemandirian Hidup

5 Juni 2022   16:52 Diperbarui: 8 Juni 2022   19:00 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SLBN Baradatu, tampak dari depan. dok pribadi

Ke depannya, para orang tua akan diajak untuk memikirkan bersama, bagaimana memfasilitasi ABK dalam kehidupan kesehariannya. 

Tantangan kedua, kebutuhan peralatan sangat besar. Sementara, sekolah memiliki sarana yang sangat minim. Karenanya, sekolah akan membentuk tim untuk menyusun suatu rencana strategi. 

Dengan perencanaan yang terdokumentasi dengan baik ini, maka sekolah dapat mengajukan kegiatan ke lembaga lain yang memiliki perhatian dengan pengembangan kapasitas anak-anak difable. 

Coaching Menjadi Metode Mendidik di SLBN yang Masih Relevan

Di SLBN Baradatu, para guru bertindak sebagai pendamping atau fasilitator bagi anak-anak. Para pendidik ini dibekali dengan metode coaching atau bimbingan. 

Siswa diberikan kesempatan seluas-luasnya. Bisa dalam perorangan atau secara berkelompok untuk berkreasi, termasuk mencoba memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi. Tentu saja dengan pendampingan oleh para pendidik.

Coaching yang dilakukan oleh para guru SLBN Baradatu, bertujuan untuk memandirikan siswa mereka. Agar mandiri, maka siswa harus dilatih untuk trampil. Mulai dari hal-hal kecil seperti mengancingkan baju, mengikat tali sepatu atau mencuci tangan dengan betul.

Dengan bantuan gambar, ABK yang bisa melihat dapat menirunya. dok pribadi
Dengan bantuan gambar, ABK yang bisa melihat dapat menirunya. dok pribadi

Dalam jangka panjang, tujuan utama dari perjuangan para guru SLBN Baradatu adalah menyiapkan masa depan mereka. Kelak, apabila siswa sudah siap untuk kembali ke masyarakat, maka mereka tidak menjadi beban keluarga dan masyarakat.

SLBN Baradatu, memiliki kelompok peminatan. Paling tidak, saat ini ada tiga kelompok ketrampilan yang dapat dipilih oleh siswa didik mereka: Tata boga, tata busana dan pertanian.

Beberapa alumni SLBN Baradatu, bahkan bisa bekerja di pergudangan, cafe atau mandiri sebagai penjahit. Sayangnya, salah satu wakil kepala sekolah menyatakan, ABK yang sudah dibekali ketrampilan di sekolah, masih tidak dilirik dalam dunia kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun