Akhirnya Jojo Bisa Panen Setelah Dua Tahun Paceklik

3 Gelar Dibawa Pulang ke Indonesia

Turnamen badminton di Eropa telah selesai. Dari 15 gelar yang diperebutkan dalam German Open, All England dan Swiss Open, Indonesia boleh lega karena kembali ke tanah air dengan membawa 3 gelar.

Gelar pertama datang dari ganda Putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dalam turnamen badminton tertua, All England setelah mengalahkan seniornya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan straight set. 

Gelar kedua, dipersembahkan oleh Fajar/Rian dalam turnamen Swiss Open. Kali ini, pasangan andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dibuat tak berdaya oleh pasangan Fajar/Rian. Karenanys, mereka harus puas menjadi runner up di turnamen Swiss Terbuka ini.

Kegembiraan rombongan Indonesia juga bertambah karena kali ini, tunggal Putra mampu menyabet satu gelar pada kejuaraan Swiss Terbuka, melalui Jonatan Christie. 

Jonatan sendiri, sangat bersyukur karena tidak pernah membayangkan untuk dapat naik ke podiun juara dalam lawatan estafet ke Eropa kali ini. Ditambah lagi dengan sikap pesimistis para pecinta bulu tangkis di tanah air yang melihat sudah 2  tahun ini, Jojo paceklik juara untuk kategori individu.

Namun Jojo berhasil mengembalikan harapan pecinta bulu tangkis tanah air terhadap tunggal putra.  

Jojo sadar, tidak boleh larut dalam euforia juara. Sebab, Korea Open sudah di depan mata. 

Kita berharap, di Korea Open tim Indonesia bakal berbicara lebih banyak lagi. Khususnya pada sektor ganda campuran, ganda putri dan tunggal putri.

Selamat untuk Jojo. 

Selamat untuk Bagas/Fikri.

Selamat untuk Fajar/Rian.

Dan terima kasih untuk semua pahlawan badminton Indonesia yang telah menunjukkan semangat perjuangannya selama mengikuti turnamen bergengsi di Eropa.