Rusia adalah negara penghasil dan pengekspor produk penting. Diantaranya minyak bumi, gas alam, dan barang tambang serta penghasil pupuk yang besar dalam bidang pertanian. Sementara,Ukraina cukup memegang peranan penting dalam ekspor gandum ke negara lain.
Ukraina dan Rusia memiliki hubungan perdagangan yang cukup baik dengan Indonesia. Bahkan data dari UN Comtrade menunjukkan, di tahun 2020 Rusia memasok 15,75 persen pupuk ke Indonesia. Sebaliknya, mengimpor 5 persen produk minyak nabati dari Indonesia.
Ukraina juga memasok 23,51 persen gandum ke Indonesia di tahun 2020. Bahkan di tahun yang sama, kedua negara ini memasok 7,38 persen produk baja ke Indonesia.
Dengan adanya perang ini, otomatis hubungan dagang antarnegara menjadi sulit untuk dilakukan. Dalam jangka panjang, kita perlu bersiap-siap untuk menghadapi kelangkaan produk: komoditas pangan menjadi langka dan harganya melambung tinggi. Pasokan pangan antarnegara menjadi tidak lancar. Supply energi juga terhalang dan mengakibatkan krisis energi. Ekonomi dunia menjadi goyah.
Tuan Putin dan Tuan Zelensky. Andaikan kalian bersama para pembantu tidak egois, pastilah tidak perang. Juga andaikan USA tak terlalu banyak mencampuri urusan internal negara lain, dunia pasti aman. Tak ada perang dan hidup damai.