Menanti Sentuhan Pemerintah Way Kanan
Kondisi perkebunan yang demikian, menanti sentuhan dari Pemdanya sendiri. Dan nampanya Pemda pun tak sekadar menjadikan kopi sebagai program unggulan daerahnya tanpa suatu usaha.
Agar meningkatkan kualitas sekaligus memacu kuantitas buah kopi sewaktu panen, maka Pemerintah Kabupaten Way Kanan melaksanakan beberapa program terjun langsung ke petani. Beberapa di antaranya adalah melakukan pelatihan model Training of Trainers, demplot tanaman kopi, dan promosi produk kopi.
Demplot dilakukan secara penuh. Mulai dari persiapam lahan, pemilihan bibit unggul, penanaman dan perawatan tanaman kopi. Dengan melakukan demplot, petani atau siapa saja yang ingin belajar tentang teknik bertanam kopi dapat mempelajarinya. Tiga lokasi demplot seluas 30 ha, masing-masing 10 ha di Banjit, Kasui, dan Rebang Tangkas.Â
Agar produk kopi milik masyarakat Way Kanan semakin digemari, maka Pemda juga melakukan gerakan minum kopi bersama. Juga menggalakkan kegiatan-kegiatan pelatihan bagi UKM pengrajin produk kopi, baik kopi biji maupun kopi bubuk bermerek.Â
Selain Pemda setempat, beberapa lembaga lain pun terlibat dalam pendampingan terhadap petani, seperti PT BWKM. Pendampingan ini dilakukan sebagai bagian dari penguatan kapasitas petani, peningkatan pengetahuan dan prkatik teknis pertanian dan pemasaran komoditas milik petani.Â
Demikian sekelumit potret kebun kopi milik petani di Way Kanan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H