Jika sudah demikian, maka harga panen rumput laut kering akan menurun hingga Rp 10.000 kg untuk sakol dan Rp 3.000-5.000 kg untuk spinosum. Hal ini yang membuat petani rumput laut menjadi putus asa dan berhenti menanam rumput laut.
Ke depan, petani rumput laut Semau berharap, pemerintah daerah dapat memperhatikan kelompok ini dengan memberikan bantuan bibit, peralatan panen, teknis pemeliharaan dan pengelolaan pasca panen sehingga mereka mampu bersaing dengan produsen rumput laut dari daerah lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H