Mohon tunggu...
Greenie Gamora
Greenie Gamora Mohon Tunggu... Freelance -

Perkenalkan, Nama saya Greenie Gamora.. Kata Greenie : dari kata Green, saya penyuka warna = Hijau.. 2 Huruf terakhir dari kata greenIE, di-ambil dari 2 huruf nama belakang saya.. Kata Gamora : dari nama wanita tangguh dan lembut di Film Guardian Galaxi, kebetulan juga wanita ini berwarna hijau dan berambut merah, saya juga penyuka warna Merah..

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pengalaman Backpacker Roda Dua

30 Juni 2018   10:30 Diperbarui: 30 Juni 2018   11:05 1248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah melewati puncak pass, saya cari orang yang menawarkan villa dengan harga terjangkau. Dan saya ditawari Warna Sari Hotel, Restaurant, and Resort, Jl. Raya Cipanas, Puncak.

dokpri
dokpri
Sampai sekarang, jika jalan ke Puncak pasti saya menginap di Hotel ini.

View-nya kurang bagus, sedikit agak menyeramkan tapi kamarnya bersih, kamar mandinya tidak kotor terdapat bath shower dengan air dingin dan air panas, dapat termos air panas dan teko air minum, dan dapat 2 handuk bersih. Setiap pagi sekitar jam 8 pagi akan diantar sarapan dengan menu nasi goreng. Sangat menguntungkan bukan??? Saya sangat suka hotel ini.

Dan menjelang lembaran kemarin [ Kamis, 14 Juni 2018 ], saya berangkat malam menuju Puncak, memakan waktu 3 jam, jauh lebih cepat dari biasanya. Inginnya menginap di hotel yang lain, hanya ingin mencoba suasana baru saja tapi berakhir di Hotel Warna Sari lagi, dan menginap selama 3 hari 2 malam dikenakan Rp 540.000,- dengan kamar standart.

Kali ini perjalanan saya untuk kuliner bukan travel wisata.

  • Hari Pertama,

Saya habiskan untuk perjalanan dan beristirahat.

  • Hari Kedua [ Jumat, 15 Juni 2018 ],

Saya makan siang di Rumah Makan Bumi Aki Jl. Raya Puncak Ciloto.

Dari tahun lalu saya penasaran sama rumah makan yang satu ini, Dari tempatnya saja terlihat unik buat saya, pondok-pondokkan. Kalau malam terlihat seperti rumah makan di China Town, saya beranggapan pasti dari tiap menu harganya berkelas, rata-rata yang datang mampir datang ke sana bermobil semua tampak dari luar.

Waktu saya ke sana, parkiran motor ada didalam. Kanan-kiri pondokkan rumah makan. Saya sampai waiting list karena banyak rombongan yang datang kemari. tapi saya tidak perlu menunggu lama, karna hanya berdua saja.

Saya dapat tempat yang untuk berdua saja, dan tepatnya diluar ruangan, buat saya masih oke karena saya mau yang tempat bisa menikmati pemandangan.

Saya memesan kopi tubuk, wedang jahe, pisang coklat goreng, nasi ayam mentega dan nasi ayam bakar madu dan teh tawar free. dan menghabiskan Rp 145.000,- .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun