Mohon tunggu...
Dean Green
Dean Green Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sastra adalah rasa\r\nSastra adalah rupa\r\nSastra adalah kata\r\n\r\nSastra bicara, menghibur, dan mengilhami...\r\n\r\nKarena sastra juga dunia...\r\n

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Gue Juga Pengen Gaul ( 2. Dilema )

5 September 2012   10:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:53 1728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Gue: “Ya sabar kali Ras, gue juga gugup nih.

Sebenernya… Iya bener Brian nembak gue.”

Langsung terdengar suara gempar dari dua serigala betina. Rasti jingklak-jingklak nggak karuan.

Ghea: “Terus… terus… gimana ceritanya? Ayo ceritain dari awal!” Hebring gila..

Rasti: “Wah bener kan tebakan nyong, Pinda jadian sama Brian…” Bangga nih anak sama asumsinya.

Gue: “Eh… tunggu tunggu!!! Gue belum jadian sama Brian!”

Rasti: “Loh? Kog bisa??? Nyong jadi bingung…”
Mereka serentak langsung diam dari kehebohan.

Gue: “Gue minta waktu buat mikirin…” tampak berpikir

Rasti: “Iya juga sih. Si Brian kan nggak sendiri. Dia punya dua nenek lampir yang mesti kita cari solusi buat ngatasin mereka. “

Gue: “Kalau soal Gisel sama Tania sih udah nggak jadi masalah lagi guys. Brian udah bersedia buat putusin mereka.”

Ghea: “Loh? Bukannya udah beres? Tunggu apa lagi, Pin? Impian lo udah ada di depan mata!!!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun