Â
Hal yang saya pelajari dari Adit adalah inisiatif tinggi. Tidak perlu menunggu penugasan dia mengambil alih sesuatu. Sifat seperti ini membuktikan jiwa yang muda, yang masih berapi-api menggali potensinya. Sejujurnya saya lebih banyak dikelilingi  orang muda yang berjiwa tua, yang malas menghadapi perubahan dan menunggu perintah untuk berbuat. Adit bukan salah satunya.
Â
- Astri
Â
Dengan senyum manis dan rambut lurus anak ini terkesan pemalu. Tapi tentu saja saya salah. Astri sehari-hari adalah trainer di perusahaan yang sangat familiar di Negara kita. Tapi, saya tidak tuliskan namanya. Sori.
Â
Astri secara tidak langsung memberi contoh pada saya semangat pembicara sejati. Saat dia harus pulang duluan mengejar pesawat, terasa jelas beberapa ibu guru melenguh kecewa (terlebih karena setelah tidak ada Astri yang ada Cuma saya --.--;) Selama pelatihan Astri membantu mengingatkan saya apa yang perlu dikatakan atau dilakukan di setiap akhir dan awal sesi. Yah, pokoknya makasih ya Astri. Jasamu tiada tara.Â
Â
Astri punya cerita unik yang mendorongnya untuk terjun ke dunia pendidikan. Saat bekerja di Makassar, ia dan teman-teman sering bepergian ke pulau-pula di sekitar. Salah satu pulau ternyata masih memprihatinkan dari segi pendidikan. Bahkan, banyak anak yang belum pernah pergi ke Kota Makassar. Setelah diajak berkunjung melihat kilau kota, mereka punya impian baru: ingin sekolah. Sejak saat itu, Astri dan teman-temannya aktif berkunjung untuk membuat perubahan.
Â
- Saya sendiri
Â