Mohon tunggu...
Gravitasi
Gravitasi Mohon Tunggu... -

- Memunguti keping demi keping kebahagiaan -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Duh, Nama Akun Saya (NETIZEN) di Kompas.com Disensor

2 September 2015   20:58 Diperbarui: 2 September 2015   21:05 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitulah, saya salah seorang penikmat berita-berita di situs web Kompas.com.

Terus terang banyak sekali informasi bermanfaat yang saya peroleh dari sana.

Agar otak terangsang secara aktif, maka saya melatih untuk mengulang dan mencerna suatu berita, dengan cara memberikan komentar-komentar yang berkaitan dengan berita tersebut.

Nama akun saya disitu adalah “Netizen” dan telah saya gunakan beberapa kali (dalam berkomentar) di masa lalu.

Namun sudah agak lama saja jeda dalam memberikan komentar karena sesuatu hal.

Nah, sesaat tadi saya mengalami hal aneh.

Kala saya mencoba memberikan suatu komentar di salah satu beritanya di link ini, ternyata baru saya sadari bahwa nama akun saya tidak bisa tertera, melainkan diganti dengan:

“Nama akun ini disensor”

Gambar 1. Dokumen Pribadi

Segera saya cek di pilihan ‘setting akun’ .

Disitu, nama Netizen saya masih ada.

 

 

Gambar 2. Dokumen Pribadi

Terus terang hal ini agak mengherankan.

Sebelumnya, saya pikir hanya nama-nama dengan klasifikasi di bawah ini yang sudah sepatutnya kena sensor:

1. Nama yang mengandung pornoisme, dimana tak layak secara norma-norma agama dan bangsa

2. Nama yang menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan)

3. Nama yang bersifat jahat, misalnya syaiton atau sejenis itu

Anehnya lagi – sebagai perbandingan - kenalan saya yang menggunakan nama akun “Someone” pada portal yang sama (Kompas.com), tidak mengalami pemblokiran oleh pihak admin-nya.

Lho, bukankan ‘Netizen’ dan ‘Someone’ hampir sama (sinonim)?

Bedanya adalah, yang pertama berarti ‘seseorang di dunia maya’. Dan yang kedua berarti ‘seseorang dalam bahasa Inggris’.

Wah, maafkan, mungkin penulis agak naif dalam hal ini.

Penulis memang sadar bahwa pemilihan nama profil harus santun dan hati-hati.

Demikianlah, ini semua menyisakan pertanyaan-pertanyaan di dalam hati:

1. Apa alasan sensor tersebut? Apa yang salah dengan nama “NETIZEN”?

2. Lantas saya harus ganti dengan nama apa ya? Any idea?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun