Mohon tunggu...
Gratcya Francoice
Gratcya Francoice Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Atma Jaya Yogyakarta

I am a Master of Communication student at Atma Jaya University Yogyakarta. Have an interest and ability in the field of communication.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo Subianto: Pemimpin Tak Boleh Takut Kalah!

26 September 2023   17:37 Diperbarui: 27 September 2023   21:21 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sebelum memulai pekerjaan, saya akan memahami situasi ini dengan baik, terutama yang terakhir kali di Kementerian Pertahanan." Jelas Prabowo jelang pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju. 

Selama berkarir di militer, Prabowo mengisi berbagai jabatan komando yang mengharuskan pemahaman mendalam tentang struktur organisasi dan koordinasi pelaksanaan tugas-tugas yang rumit. Misalnya, saat menjadi Platoon Commander of Commandos Group-1 Kopassandha (1976), Commander of Special Force Command dan beberapa jabatan di militer lainnya.

Pribadi yang dibentuk di dunia militer menjadikan Prabowo Subianto sebagai pemimpinan yang membentuk koordinasi dan kontrol yang sesuai memastikan bahwa upaya anggota dan bidang kerja saling terkait.

Menjabat sebagai Menteri Pertahanan di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, yang menjadi saingannya di pilpres 2014, tidak membuat Prabowo Subianto menyerah dan merasa kalah. Baginya, sebuah negara atau organisasi akan bekerja paling baik ketika rasionalitas menang atas agenda pribadi dan tekanan dari luar.

Beberapa program kerja dan strategi yang dijalankan oleh Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, adalah Modernisasi Alutsista, Penguatan Pertahanan Wilayah, Peningkatan Kapabilitas Personel, Kerjasama Pertahanan Internasional, Pemberantasan Terorisme Dan Ekstremisme, dan beberapa program lainnya.

Melanjutkan kepemimpinan dari Ryamizard Ryacudu, Prabowo merasa terhormat untuk mengikuti jejak Ryamizard dan akan berupaya sebaik mungkin melanjutkan apa yang telah dimulai, mencari inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Tidak hanya itu, sebagai pemimpin, Prabowo juga telah menunjukkan bahwa bagaimana cara mengalokasikan pekerjaan (diferensiasi) dan bagaimana mengkoordinasikan berbagai upaya setelah pembagian tanggung jawab (integrasi).

Melalui beberapa program dan strategi yang rancang dan telah diimplementasikan, menunjukkan bahwa Prabowo memandang organisasi ada untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut.

  • Human Resource Frame (Kerangka Sumber Daya Manusia)

Human Resource Frame menunjukkan bahwa pemimpin berfokus pada kebutuhan manusia, hubungan dan budaya organisasi. Pemimpin harus melihat masalah sebagai sesuatu yang berkaitan dengan motivasi, pemberdayaan, dan hubungan (Bolman & Deal, 2017, h.118)

Sebagai pemimpin dengan latar belakang militer, Prabowo Subianto sangat memperhatikan yang kuat terhadap kesejahteraan dan kepentingan personel militer. Ini dapat mencakup perhatian terhadap tunjangan, fasilitas, pendidikan, dan perawatan kesehatan bagi anggota TNI (Tentara Nasional Indonesia).

Prabowo mendorong Kementerian Pertahanan Republik Indonesia agar terus menjaga dan mengutamakan kesejahteraan para pensiunan prajurit TNI dan Polri karena mereka merupakan aset negara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun