Mohon tunggu...
Granito Ibrahim
Granito Ibrahim Mohon Tunggu... Desainer Grafis -

Fotografer jalanan dan penulis fiksi yang moody.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tidak Ada yang Benar-benar Mati di Awal Desember

9 Desember 2017   13:02 Diperbarui: 9 Desember 2017   13:58 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku bukan khayalan, lihat saja di kamar itu, ada foto-fotoku semasa ia kecil."

"Kalau begitu, tengoklah lemarinya, ada juga gambarku di sana, berlembar-lembar."

Tak lama keduanya sirna setelah tokoh kita tidak lagi berhasil mengingat-ingat di mana ia menyimpan semua kepingan visual. Kamarnya bukan lagi yang dulu. Kini hanya hamparan tanah ditumbuhi ilalang. Walau tokoh kita tetap menganggapnya sebagai rumahnya yang berdampingan dengan tempat tinggal kedua perempuan itu.

Orang-orang berdatangan tak lama kemudian, membaca doa dan menabur bunga di atas ketiga nisan tak bernama.

"Takdir kadang aneh, seringkali memisahkan ketiga orang yang sebenarnya saling mencintai," kata salah seorang di antaranya.

"Kau tak usah berkomentar, nasib kita sama semua." Seorang lain menimpali sambil tetap membaca doa agar dirinya dan semua orang yang ada di beri ketenangan. Termasuk dua perempuan dan tokoh kita.

Suasana mendadak hening, kecuali sang penunggu kuburan yang sejak tadi mendengar suara-suara orang, entah dari mana asalnya. Yang ia tahu, pada malam di awal Desember selalu ada kejadian seperti itu.

*****

Granito, Jakarta 1 Desember 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun