Perlu kamu tahu bahwa pernah terjadi peristiwa bersejarah pada masa kelahiran nabi Muhammad SAW dimana Ka'bah diserang oleh raja Yaman bernama Abrahah.Â
Kisah Raja Abrahah juga dijelaskan secara singkat dan padat dalam Al-Qur'an Surah Al-Fil.
Dari peristiwa besar ini ada banyak pelajaran yang kita ambil atas kekuasaan Allah SWT melindungi Ka'bah.Â
Yuk, simak bagaimana kisah pasukan Abrahah yang binasa saat hendak menghancurkan Ka'bah. Â
Kisah Pasukan Abrahah
Dari kitab Ar-Rahiqul Makhtum: Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfury yang menceritakan nama lengkap Raja Abrahah adalah Abrahah al-Asyram yang memimpin penyerangan Ka'bah bersama masukan gajahnya.
Raja Abrahah adalah gubernur Yaman yang berambisi membangun gereja megah di Shan'a, yang kemudian disebut al-Qalis. Dengan harapan menjadi tempat ibadah terbesar se-Arab, bersaing dengan Ka'bah di Mekkah.
Sebagai pusat religi, kota Mekkah menjadi tujuan wisata utama bagi umat Islam. Ini menawarkan pedagang kesempatan untuk memperdagangkan barang mereka.
Karena itulah, Abrahah pun ingin memindahkan pusat perdagangannya ke Yaman. Mengetahui hal ini, kebencian orang Arab dan juga orang Qahtan terhadap Abrahah semakin tumbuh. Kemudian mereka pun menghancurkan gereja.
Penghancuran gereja ini juga jadi salah satu alasan mengapa Abrahah ingin menghancurkan Ka'bah. Abrahah membawa tentara dari Abbesinia dan dia sendiri memimpin pasukan dengan seekor gajah.Â
Beberapa suku Arab yang mendengar rencana tersebut mencoba menghalangi Abrahah. Seperti salah satunya pemimpin Arab Yaman bernama Dzun Nafar yang mengerahkan kekuatan sukunya dan suku Arab sekitarnya untuk menghentikan pasukan Abrahah.Â