Penggunaan penanggalan Gregorian mulai meningkat secara luas dengan penyebaran pendidikan modern dan pengaruh budaya Barat di Indonesia.
Namun demikian, walaupun penanggalan Gregorian menjadi standar resmi, penanggalan Jawa masih tetap digunakan dalam konteks budaya dan tradisional di Jawa dan beberapa daerah lain di Indonesia.Â
Di beberapa komunitas Jawa, penanggalan Jawa masih dipakai untuk menentukan tanggal-tanggal penting dalam kehidupan sehari-hari, meskipun penanggalan Gregorian juga diikuti secara paralel.
Secara keseluruhan, peralihan penanggalan Neptu Jawa menjadi penanggalan biasa seperti yang digunakan sekarang ini terjadi melalui proses modernisasi di Indonesia pada abad ke-20.
Ini terjadi dengan pengenalan dan adopsi penanggalan Gregorian oleh pemerintah kolonial Belanda. Meskipun penanggalan Jawa tidak lagi menjadi standar resmi, namun masih memiliki tempat penting dalam budaya dan tradisi Jawa hingga saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H