Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

5 Cara Menyikapi Kontroversi Tahlilan dalam Islam yang Tepat!

6 Juni 2023   09:31 Diperbarui: 6 Juni 2023   09:34 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghindari penyimpangan dari tujuan awal akan membantu menjaga kesucian dan keberkahan.

4. Berdialog dan Berdiskusi

Dalam situasi kontroversial, penting untuk membuka dialog dengan pemikiran terbuka. Berdiskusi dengan orang-orang yang memiliki pandangan berbeda dapat membantu memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman. 

Dalam konteks acara tahlilan, berdiskusi dengan para ulama dan komunitas muslim yang terpelajar dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang pandangan yang berbeda-beda.

5. Prioritaskan Persatuan dan Kesatuan

Meskipun terjadi perbedaan pendapat tentang acara tahlilan, penting untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam umat muslim. 

Fokus pada nilai-nilai yang menyatukan dan membangun komunitas akan membantu menghindari perpecahan dan konflik yang merugikan.

Nah, itulah penjelasan tentang kontroversi tahlilan beserta cara bijak menghadapinya. Kontroversi ini sebenarnya sudah terjawab dengan berbagai mazhab, sehingga ini berkaitan dengan kepercayaan setiap muslim itu sendiri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun