Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

5 Langkah Membuat Pantun Anak-anak dengan Baik dan Benar!

12 Mei 2023   08:55 Diperbarui: 12 Mei 2023   08:55 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com/iqbalnuril

Apakah kamu pernah menonton acara lenong di TV? Atau saat menonton sebuah acara di TV ada seseorang yang berinteraksi dengan para penontonnya sambal berteriak "Oi penontoonnn!"

Biasanyam sapaan tersebut akan dilanjutkan dengan sebuah kalimat pantun. Itu biasanya pantun yang ditujukan untuk orang dewasa. Lain halnya dengan pantun anak-anak.

Secara umum, pantun merupakan salah satu puisi lama yang tersusun dari empat baris, yang berisi sampiran dan isi, lalu biasanya memiliki rima a-b-a-b. sedangkan pantun anak-anak adalah pantun yang berisikan sebuah nasihat yang dibalut dengan kalimat yang ringan dan menyenangkan.

Pantun anak-anak ini dapat digunakan untuk menasihati anak dengan cara yang lebih menyenangkan, dibandingkan dengan memberikannya motivasi secara langsung. 

Si kecil juga tidak akan merasa digurui dan tidak tertekan jika diberikan pantun anak-anak. Justru bisa membuat mereka terhibur.

Siapa yang tertarik untuk membuat pantun anak? Berikut cara membuat pantun anak yang bisa kamu coba.

Apa Itu Pantun Anak?

Pantun anak-anak sebetulnya sama dengan pengertian pantun secara umum, tetapi sampiran atau isinya harus berkaitan dengan masa kanak-kanak. Pantun anak-anak biasanya lebih suka cita, sehingga selaras dengan kehidupan anak-anak. 

Namun, pantun anak-anak juga bisa berupa nasihat, baik itu sebagai penyemangat ataupun sebuah peringatan.


Bagaimana Cara Membuat Pantun?

Cara membuat pantun anak-anak sebetulnya sama saja dengan jenis pantun lainnya. Berikut ini langkah-langkah yang perlu kamu perhatikan saat membuat pantun yang baik dan benar.

1. Tentukan topik atau tema pantun

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan topik atau tema dari pantun. Topik atau tema pantun anak-anak bisa berasal dari apa saja, bisa bertema nasihat untuk rajin belajar, jenaka, dan sebagainya.

2. Memilih jenis pantun yang akan dibuat

Langkah selanjutnya dalam membuat pantun adalah dengan memilih jenis pantun yang ingin kamu buat sesuai dengan teman yang sudah kamu tentukan sebelumnya. Misalnya, jenis pantun anak jenaka, sukacita, nasihat, duka cita, dan lain sebagainya.

3. Menuliskan isi pantunnya lebih dahulu (baris ketiga dan keempat)

Langkah ketiga dalam membuat pantun anak-anak adalah dengan menuliskan isi pantun anak terlebih dahulu. Isi pantun yaitu kalimat yang ada di baris ketiga dan keempat. 

Kamu harus memperhatikan isi pantun, sebab isi pantun harus mencerminkan tema dari pantun anak-anak tersebut.

4. Membuat kalimat sampiran (baris pertama dan kedua)

Selanjutnya, langkah dalam membuat pantun anak adalah menuliskan kalimat sampirannya. Sampiran pantun adalah kalimat yang ada pada baris pertama dan kedua.

Perlu untuk diingat, bunyi pada baris akhir harus mempunyai bunyi yang sama dengan baris ketiga, ya. Begitu juga dengan bunyi akhir pada baris kedua harus sama dengan bunyinya dengan akhir pada baris keempat.

5. Menggabungkan isi dan sampiran menjadi pantun

Langkah terakhir dalam membuat pantun anak-anak adalah dengan menggabungkan isi beserta sampiran supaya bisa menjadi pantun yang baik dan benar. 

Jangan sampai kamu terbalik dalam urutannya. Urutan pantunnya adalah sampiran untuk baris pertama dan kedua, lalu isi pantun yang ada di baris ketiga dan keempat.

Contoh Pantun Anak-anak

1. Contoh pantun anak-anak Jenaka

Elok rupanya kumbang janti

Dibawa itik pulanglah petang

Tidak terkata besar hati

Melihat ibu sudah datang

Bunga cempaka ditebang rebah

Kakinya sudah bercendawan

Ayah bunda pergi ke sawah

Anak di rumah tak berkawan

Dapat di rumput bilang-bilang

Mengisap bunga dengan mayang

Hati cemas menjadi hilang

Perut lapar menjadi kenyang

2. Contoh pantun anak-anak nasihat

Pergi ke sungai mencari ikan

Jika dapat jangan lupa diikat

Janganlah malas makan

Agar badan tetap kuat

Bertemu teman bersalaman

Untuk naik ke atas panggung

Jika ingin membeli mainan

Jangan lupa rajin menabung

Ke pasar cermai membeli kacang polong

Jatuh di jalan di injak petani

Jika tidak ingin menjadi ompong

Anganlah malas menyikat gigi

Membuat pantun anak-anak sama halnya membuat pantun pada umumnya, hanya kalimatnya saja yang berisikan nasihat, jenaka, sukacita tanpa adanya kalimat tentang percintaan. 

Sekarang, kamu sudah bisa langsung mencoba membuat pantun anak-anak sendiri.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun