Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Apa Itu Partisi GPT dan MBR? Yuk, Simak Penjelasannya di Sini!

18 April 2023   14:57 Diperbarui: 18 April 2023   14:58 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com/manseok_Kim

Partisi harddisk saat ini terdiri dari dua macam. Partisi hardisk terdiri dari MBR (Master Boot Record) dan GPT (GUID Partition Table). Kedua partisi hardisk tersebut mempunyai sistem kerja yang berbeda-beda dalam memetakan sektor hardisk ke LBA (Logical Block Addressing) secara CHS (Cylinder Head Sector). 

Untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai pengertian MBR dan GPT beserta perbedaan GPT dan MBR, simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian MBR dan GPT

Apa Itu MBR?

MBR adalah singkatan dari Master Boot Record. MBR merupakan tipe yang spesial dari boot sector pada saat hardisk perangkat komputer atau laptop pertama kali dipartisi. MBR-lah yang memegang segala informasi tentang logical partition, yang juga berisikan file system dan juga sekaligus mengatur system tersebut.

Letak MBR sektor pertama hardisk dan biasanya memiliki ukuran sekitar 512 byte. MBR juga mempunyai fungsi sebagai sebuah penanda awal pada drive, yang menunjukkan bahwa hard drive sudah dipartisi dan juga diformat untuk digunakan. 

Konsep dari MBR sendiri telah ada sejak tahun 1983. Di mana system MBR ini saat itu hanya bisa mensupport maksimum penyimpanan sebesar 2TB saja. Seperti yang sudah kita ketahui juga bahwa saat ini penyimpanan sudah banyak yang melebihi kapasitas 2 TB, maka dari itu beberapa proses dari MBR ini telah dimulai untuk digantikan dengan yang terbaru yaitu GPT (GUID Partition Table) yang kebanyakan sudah banyak digunakan juga pada perangkat PC/Laptop baru.

Selain itu, MBR juga berisikan tentang kode program atau yang disebut juga dengan bootloader, yang memiliki tugas untuk memuat sistem operasi kedalam memori utama komputer dan menjalankannya pada saat komputer tersebut sudah dinyalakan.

Bootloader sendiri mengenali partisi system operasi yang benar dan juga memuat file system operasi yang diperlukan ke dalam sebuah memori. Sistem operasi kemudian bisa dimulai dan computer pun akan siap untuk digunakan.

MBR sendiri masih banyak digunakan pada sistem operasi Windows dan Linux yang lebih lama, sistem operasi yang lebih baru seperti Windows 10 sudah mempunyai alternatif yang lebih modern, yaitu GPT.

Apa Itu GPT?

GPT adalah kepanjangan dari GUID Partition Table. Pada dasarnya, GPT adalah bagian dari EFI sistem, di mana GPT ini mendefinisikan standar layout table partisi pada hardisk dengan menggunakan Global Unique Identifier. Karena adanya keterbatasan dari MBR, maka banyak perangkat komputer saat ini yang sudah modern, mulai beralih ke GPT.

Table partisi ini lebih memiliki struktur dan juga lebih luas daripada MBR. Ukuran table GPT yaitu sekitar 17 KB untuk 34 sektor. Keunggulan yang dimiliki oleh GPT adalah kemampuannya untuk bisa menyimpan kapasitas disk yang lebih besar, bahkan sampai beberapa terabyte. 

Hal itu disebabkan GPT menggunakan ukuran sector yang memang lebih besar daripada mBR, yaitu 512-4096 byte. Karena ukuran sektornya yang lebih besar inilah, maka partisi ini bisa dikelola dengan lebih efisien.

Selain itu, GPT juga mendukung jumlah partisi yang jauh lebih banyak daripada MBR. Kalau MBR hanya mendukung empat partisi primer saja, sedangkan GPT bisa mendukung sampai 128 partisi primer. 

Hal inilah yang memungkinkan kepada para penggunanya untuk mempartisi hard drive nya dengan lebih fleksibel, misalnya untuk mendistribusikan ruang pada partisi tertentu.

GPT juga bisa menyimpan data cadangan yang bisa kamu gunakan untuk memperbaiki tabel partisi pada saat data mengalami kerusakan atau bahkan hilang. Fitur ini dikenal dengan header dan footer GPT. 

Header dan footer pada GPT berfungsi untuk menyimpan informasi cadangan mengenai lokasi dan ukuran tabel partisi. GPT sendiri didukung oleh sebagian besar dari sistem operasi yang sudah modern, seperti Mac OS, Windows 10,  dan Linux.

Nah, itulah penjelasan mengenai GPT dan MBR. Jika melihat dari pengertiannya, kita juga bisa sekaligus mengetahui perbedaan GPT dan MBR. Adapun yang sangat terlihat jelas, perbedaan GPT dan MBR adalah dalam hal kapasitasnya.

Akan tetapi, walaupun GPT mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan MBR, tetapi GPT juga mempunyai kekurangan. Kekurangan yang ada pada GPT adalah tidak bisa digunakan di beberapa system BIOS yang lama yang hanya bisa digunakan untuk MBR saja.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun