Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Yuk, Berkenalan dengan Ikan Red Devil yang Keberadaannya Dilarang di Indonesia!

14 April 2023   11:50 Diperbarui: 14 April 2023   11:50 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com/Ralphs_Fotos 

Ikan red devil bukan hanya sebagai julukan, melainkan nama asli untuk jenis ikan yang cantik sekaligus ganas. 

Meskipun memiliki rupa yang cantik dan sangat cocok sebagai penambah koleksi ikan hias di akuarium, tetapi jenis ikan ini ternyata berbahaya yang siap memangsa jenis ikan lainnya.

Ikan red devil sendiri ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Ikan red devil ini juga sangat cepat berkembang biak dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dengan cepat. 

Di beberapa daerah di Indonesia, ikan red devil ini sering disebut dengan setan merah, louhan merah, ikan Oscar, dan Nonong.

Untuk mengetahui tentang ikan red devil, yuk cari tahu lebih dalam lagi tentang ikan red devil yang cantik namun ganas ini.

Mengenal Ikan Red Devil

Sebetulnya, ikan red devil bukanlah spesies ikan asli dari Indonesia. Ikan ini adalah spesies air tawar yang berasal dari Danau Managua, Nikaragua, dan juga Xilau yang berada di Amerika Tengah. 

Ikan red devil ini mempunyai penampilan yang cantik serta unik. Selain itu, ikan ini juga mempunyai bobot yang lumayan besar dan terkenal dengan perilakunya yang agresif.

Ikan ini memiliki nama latin Amphilophus labiatus. Ikan red devil pada awalnya diklasifikasikan di tahun 1964 sebagai Cichlasoma labiatum oleh seorang pria yang bernama Gunther. 

Akan tetapi, pada akhirnya jenis ikan ini ternyata tidak cocok dengan genus Cichlasoma, sampai akhirnya pindah ke genus Amphilophus yang ternyata sama dengan ikan louhan.

Morfologi dari Ikan Red Devil

Jika kita membahas tentang bentuk tubuh atau morfologi dari ikan red devil ini, maka kamu tidak bisa langsung menilainya sebagai ikan hias yang cantik. 

Sebab, ternyata dibalik rupanya yang cantik, ikan ini red devil sangatlah berbahaya. Ikan red devil juga dikenal sebagai ikan yang gemar menghancurkan apa saja yang bisa mereka masukkan ke dalam gigi mereka.

Secara umum, ukuran dari ikan red devil bisa mencapai 15 inci alias 38 cm pada saat dewasa. Jelas, ukuran ini lebih besar dibandingkan dengan jenis ikan air tawar pada umumnya. Ikan red devil juga cukup gemuk, karena beratnya bisa mencapai 1,2 kg. 

Ikan ini dilengkapi dengan sirip yang runcing, sehingga bisa membantu mereka untuk memberikan kecepatan sekaligus kelincahan pada saat berada di dalam air.

Selain itu, ikan red devil memiliki bibir yang cukup tebal, yang biasanya berwarna orange atau hitam. 

Lalu, yang perlu kamu waspadai adalah ikan red devil memiliki ukuran gigi yang besar serta rahang yang kuat. Dengan kondisi seperti itu, mereka mampu merusak apa saja yang masuk ke dalam mulutnya.

Untuk warna dari ikan red devil sendiri, ikan ini memiliki variasi warna yang beragam. Di alam liar ikan jenis ini biasanya bisa kamu temukan berwarna abu-abu atau coklat. 

Ada juga yang berwarna merah, putih, dan kuning jika kamu menemukannya di penangkaran. Selain itu, ikan ini juga memiliki jenong yang sama seperti halnya ikan louhan.

Awal Masuk Ikan Red Devil ke Indonesia

Ikan red devil ini banyak muncul di perairan air tawar tanah air, padahal ikan ini bukan spesies asli Indonesia. Peneliti mencatat bahwa ikan red devil masuk ke Indonesia sekitar tahun 1990-an, karena dibawa dari Malaysia dan Singapura, lalu disebar di beberapa waduk buatan yang ada di Indonesia.

Peneliti juga menemukan kalau ikan ini memang sengaja dilepas di dalam perairan Indonesia oleh para penggemar ikan hias. 

Pelepasan ikan red devil ini diklaim tanpa adanya pengkajian yang jelas. Hal itulah yang juga menyebabkan populasi red devil bisa meluas dengan cepat sampai mendominasi sekaligus merusak perairan.

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai ikan red devil yang memiliki tampilan cantik tapi ternyata berbahaya. 

Jadi, kalau kamu ingin menjadikan ikan red devil sebagai ikan hias akuarium kamu, kamu bisa memisahkan ikan tersebut dengan spesies ikan hias lainnya, supaya ikan tersebut tidak memangsa ikan peliharaan kamu lainnya.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun