Dodol Betawi biasanya disajikan sebagai salah satu sajian pencuci mulut. Biasanya, dodol Betawi ini disajikan dengan cara dipotong kecil-kecil di acara pernikahan, sunatan, ataupun peringatan hari besar keagamaan juga.
4. Mempunyai 3 varian rasa yang khas
Tidak seperti dodol kebanyakan yang mempunyai rasa yang beragam dan warnanya yang mampu memanjakan mata orang yang melihatnya. Dodol Betawi ini hanya mempunyai 3 varian rasa.
Tiga varian rasa tersebut di antaranya adalah beras ketan hitam, ketan putih, dan juga campuran durian. Nah, terdapat juga variasi biji wijen yang biasanya menjadi sebuah pelengkap yang ditaburi di bagian atas dodol.
5. Proses memasaknya lama
Makanan tradisional memang terkenal dengan keunikannya yang selalu ada di balik proses pembuatannya, termasuk dodol Betawi ini. Â Dodol Betawi yang legit dengan warna kecoklatan ini dalam proses pembuatannya memakan waktu selama 8-12 jam sampai dodol Betawi siap untuk dikonsumsi.
Dodol ini terlebih dahulu dimasak di dalam sebuah wajan atau kuali yang besar, kemudian diaduk-aduk dengan sodet yang panjang supaya tidak gosong dan bisa matang secara merata. Dalam prosesnya, adonan dodol ini harus selalu diaduk.
Nah, itulah fakta menarik dari dodol Betawi yang merupakan salah satu oleh-oleh khas Jakarta. Jika kamu belum pernah mencoba dodol Betawi, kamu bisa mencoba makanan ini dengan membelinya di toko oleh-oleh khas Jakarta.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H