Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

9 Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan dari Struktur hingga Fungsinya!

10 Maret 2023   08:18 Diperbarui: 10 Maret 2023   08:19 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by brgfx on pexels

Sel adalah struktur paling kecil pada makhluk hidup yang sangat penting dalam fungsi kehidupan. Hampir seluruh bagian tubuh makhluk hidup memiliki sel. 

Namun ada perbedaan struktur, ukuran sel, dan perbedaan lainnya di setiap makhluk hidup. 

Termasuk perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang memiliki beberapa perbedaan mencolok di antara keduanya.

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Berikut ini apa saja perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang perlu kamu ketahui: 

1. Ukuran dan Bentuk sel

Perbedaan pertama antara sel hewan dan sel tumbuhan dapat dilihat pada ukuran dan bentuk selnya. Sel tumbuhan lebih besar sedangkan sel hewan umumnya lebih kecil. 

Dilihat dari bentuknya, sel tumbuhan cenderung lebih kaku dan ukurannya stabil, sedangkan sel hewan bentuknya tidak lebih kaku.

2. Dinding Sel

Sebagai lapisan terluar, dinding sel bertanggung jawab untuk melapisi dan melindungi membran plasma. 

Perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan adalah hewan tidak memiliki dinding sel sedangkan tumbuhan memiliki. 

Ini mungkin yang paling terlihat karena dinding sel membuat tanaman terlihat kaku dan kuat. 

Padahal, manusia dan hewan tidak memiliki dinding sel yang memungkinkan mereka bergerak bebas kemanapun mereka mau.

3. Kloroplas

Kloroplas merupakan bagian sel yang hanya ada pada tumbuhan saja. 

Bagian ini bekerja dalam berlangsungnya proses fotosintesis, yakni proses menghasilkan makanan dengan menggunakan berbagai zat yang berasal dari luar tanaman.

Kloroplas menyediakan wadah yang dapat melakukan fotosintesis. 

Tumbuhan menggunakan air, sinar matahari, dan karbon dioksida untuk mengubahnya menjadi energi kimia.

4. Lisosom

Lisosom adalah salah satu organel yang hanya dimiliki oleh hewan dan memainkan peran yang sangat penting. 

Bagian ini menyaring zat asing dan kotoran yang masuk ke dalam tubuh hewan, sehingga tidak mengganggu proses pencernaan.

Lisosom terdiri dari membran setebal sekitar 9 nanometer yang dapat mencegah enzim keluar. 

Membran bagian dalam lisosom mengandung beberapa enzim seperti hidrolisis, nuklease, fosfatase, protease dan lain-lain.

5. Sentriol

Sebagai salah satu organel sel, Sentriol mendukung proses pembelahan sel dengan memisahkan kromosom. 

Sentriol adalah struktur berbentuk tabung, berdiameter 250 nanometer dan panjang 150 hingga 500 nanometer, terletak di dekat inti sel atau nukleus.

6. Vakuola

Vakuola adalah organel sel berisi cairan yang dipisahkan oleh membran yang disebut tonoplas. 

Cairan ini mengandung enzim, alkaloid, garam, asam, basa, mineral, glukosa, asam organik dan asam amino. 

Vakuola dibagi jadi dua bagian yaitu vakuola kontraktil dan vakuola non-kontraktil.

7. Silia

Perbedaan selanjutnya antara sel hewan dan sel tumbuhan terletak pada organel sel yang disebut silia. 

Struktur sel ini berfungsi sebagai pergerakan sel dan membantu melindungi perjalanan sel dalam proses metabolisme pada makhluk hidup. 

Silia muncul dalam jumlah besar di permukaan sel. Bentuknya seperti kawat tipis setebal 0,25 mikrometer dan panjang 2-20 mikrometer. 

Hewan adalah organisme yang memiliki silia karena gerakannya yang dinamis dan aktif.

8. Plastida

Fotosintesis pada tumbuhan membutuhkan tempat yang dapat berlangsung dengan baik. Organel sel yang memainkan peran ini adalah plastida. 

Plastida terletak di membran dalam dan luar, yang bentuknya sangat berbeda. 

Selain fotosintesis, plastida juga berfungsi sebagai wadah kelangsungan hidup, seperti untuk bernafas, makan dan minum. Pigmen hijau pada plastida disebut kloroplas, sedangkan pigmen selain hijau disebut kromoplas. 

Selain kloroplas dan kromoplas, plastida juga dapat menghasilkan pigmen tak berwarna yang disebut juga leukoplas. 

Ukuran diameter plastida bervariasi antara 4-6 ultrameter dan jumlahnya 20-40 ultrameter pada beberapa tumbuhan tergolong tinggi. Plastida hanya ditemukan pada tumbuhan, sel hewan tidak memiliki plastida.

9. Flagella

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang terakhir adalah flagella yang merupakan organel sel yang panjang dan tipis seperti filamen yang memiliki gerakan aktif. 

Bagian ini dimiliki oleh banyak hewan, yaitu organisme uniseluler (uniseluler) dan beberapa organisme multiseluler (multiseluler). 

Flagela bertanggung jawab atas pergerakan organisme, baik prokariotik maupun eukariotik. Ukurannya berdiameter 15-20 nanometer dan biasanya berwarna cerah dan cembung jika dilihat di bawah mikroskop. 

Nah, itulah perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan berdasarkan karakteristiknya. Meskipun sama-sama memiliki sel, tetapi sel hewan dan sel tumbuhan pasti berbeda. Termasuk juga mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun