Cairan ini mengandung enzim, alkaloid, garam, asam, basa, mineral, glukosa, asam organik dan asam amino.Â
Vakuola dibagi jadi dua bagian yaitu vakuola kontraktil dan vakuola non-kontraktil.
7. Silia
Perbedaan selanjutnya antara sel hewan dan sel tumbuhan terletak pada organel sel yang disebut silia.Â
Struktur sel ini berfungsi sebagai pergerakan sel dan membantu melindungi perjalanan sel dalam proses metabolisme pada makhluk hidup.Â
Silia muncul dalam jumlah besar di permukaan sel. Bentuknya seperti kawat tipis setebal 0,25 mikrometer dan panjang 2-20 mikrometer.Â
Hewan adalah organisme yang memiliki silia karena gerakannya yang dinamis dan aktif.
8. Plastida
Fotosintesis pada tumbuhan membutuhkan tempat yang dapat berlangsung dengan baik. Organel sel yang memainkan peran ini adalah plastida.Â
Plastida terletak di membran dalam dan luar, yang bentuknya sangat berbeda.Â
Selain fotosintesis, plastida juga berfungsi sebagai wadah kelangsungan hidup, seperti untuk bernafas, makan dan minum. Pigmen hijau pada plastida disebut kloroplas, sedangkan pigmen selain hijau disebut kromoplas.Â
Selain kloroplas dan kromoplas, plastida juga dapat menghasilkan pigmen tak berwarna yang disebut juga leukoplas.Â
Ukuran diameter plastida bervariasi antara 4-6 ultrameter dan jumlahnya 20-40 ultrameter pada beberapa tumbuhan tergolong tinggi. Plastida hanya ditemukan pada tumbuhan, sel hewan tidak memiliki plastida.