Oleh sebab itu, terlebih dahulu pastikan untuk para HRD menulis deskripsi pekerjaan dengan jelas dan tepat.
Misalnya menggunakan judul generic yang disesuaikan dengan deskripsi dari lowongan pekerjaan yang dibuka.Â
Lalu, hindari penggunaan istilah atau jargon internal dan kamu juga bisa menggunakan desain yang menarik untuk jenis iklan lowongan kerja yang tidak kamu pasang di situs portal lowongan pencarian kerja.
2. Judul serta deskripsi harus jelas dan sesuai
Tips selanjutnya dalam memasang iklan lowongan kerja adalah dengan memperhatikan judul serta deskripsi pekerjaan dengan jelas dan harus sesuai.Â
Tujuan dibuatnya iklan lowongan  kerja ini adalah untuk memberitahukan kepada setiap calon pelamar kerja bahwa ada lowongan atau posisi yang kosong di perusahaan tersebut.
Selain itu, iklan lowongan kerja juga bisa menjadi sebuah media pemasaran untuk perusahaan kamu.Â
Jadi, supaya bisa menarik perhatian para calon pelamar, ada baiknya untuk kamu mulai mempertimbangkan pembuatan iklan lowongan kerja yang mengikuti tren yang sedang hype. Misalnya, dalam segi desain yang mengikuti tren agar menarik.
Perlu diketahui juga bahwa membuat iklan lowongan kerja yang baik dengan judul serta deskripsi yang sesuai bisa mencerminkan profesionalisme yang dimiliki oleh perusahaan kamu sendiri.
Dengan begitu, nantinya dengan sendirinya akan ada banyak calon kandidat berkualitas yang akan melamar di perusahaan dan sesuai dengan kriteria yang perusahaan butuhkan.
3. Memberi alasan kenapa harus melamar di perusahaan kamu
Tidak banyak perusahaan yang membocorkan informasi mengenai perusahaan dengan sebuah alasan tertentu.Â
Namun, saat ini sudah banyak perubahan dan banyak juga pelamar yang mulai tertarik dengan informasi lainnya yang berkaitan dengan perusahaan yang akan mereka lamar.