Ketika kamu menjadi target diskriminasi, kamu perlu memperhatikan bagaimana tubuh kamu dalam merespon. Atasilah dengan cara mengambil napas yang panjang untuk merelaksasikan diri kamu, sehingga kamu bisa berpikir dengan jernih.
5. Jangan diam saja
Ketika kamu menjadi korban diskriminasi, melupakan apa yang terjadi bukanlah hal yang mudah, banyak juga orang yang terjebak dan mengalami hal yang sama lagi berulang kali. Kamu mungkin ingin berbicara, tetapi tidak tahu cara yang harus kamu lakukan dan mulainya dari mana.
Ketika kamu sudah merasa lebih baik, lakukanlah riset untuk menemukan apa yang bisa kamu lakukan jika diskriminasi itu terulang kembali. Kamu juga bisa mempersiapkan satu kalimat yang mampu mengusir pelaku diskriminasi.Â
6. Mencari bantuan profesional
Diskriminasi adalah perilaku yang bisa mengganggu psikologis seseorang dan bahkan bisa juga dikaitkan dengan stres dan depresi. Kamu juga bisa meminta bantuan kepada psikologi pada saat kamu mengalami diskriminasi, supaya tenaga profesional bisa mencoba mencari jalan keluar yang tepat untuk menangani hal tersebut.
Kamu bisa membuat janji bertemu secara langsung atau membuat sesi curhat online dengan ahli yang berpengalaman. Jangan ragu untuk melakukan hal tersebut.
7. Membuat lingkungan multikultural
Salah satu penyebab orang bisa melakukan tindakan diskriminasi adalah tidak adanya pengalaman tumbuh dan juga hidup di dalam lingkungan dengan latar belakang yang berbeda-beda. Jadi, mulai sekarang, cobalah untuk berteman dengan orang dari berbagai kelompok dan kalangan ras apapun.
Ciptakanlah tim kerja tanpa adanya satu ras yang mendominasi. Buatlah juga kelompok belajar yang tidak melihat warna kulit dari para anggotanya. Kamu juga bisa membuat komunitas multikultural supaya diskriminasi bisa teredam dan lama-lama menghilang.
Nah, itulah beberapa tindakan yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi diskriminasi. Fokuslah saja pada apa yang bisa kamu perbuat dan sadarlah kalau kamu berhak jug mendapatkan perlakuan yang adil.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H