Ini juga berfungsi untuk mengetahui bagaimana karya tersebut dibandingkan dengan karya sejenis lainnya memberikan informasi yang komprehensif terkait karya tersebut dan membantu pembaca memahami isi karya tersebut.
Jenis Teks Ulasan
Setelah kamu memahami arti dan tujuannya, saatnya untuk mencari tahu apa saja jenis teks ulasan. Ada tiga jenis teks ulasan seperti berikut ini:Â
1. Teks Ulasan Informatif
Jenis teks ulasan yang pertama adalah teks ulasan yang informatif. Pada jenis ini, isi berupa review yang berkaitan dengan karya yang dideskripsikan. Tujuannya adalah untuk menginformasikan pembaca atau peminat tentang karya mereka.
Dalam teks tunggal ini, kamu dapat menambahkan informasi dan wawasan yang menurutmu masih relevan dengan karya yang ada. Bahasa yang digunakan biasanya singkat, padat dan jelas.
Teks ulasan yang signifikan memungkinkan deskripsi karya yang ada untuk dideskripsikan secara umum. Kemudian, kamu dapat menilainya berdasarkan percakapan.
Selain itu, pria ini biasanya lebih fokus pada pro dan kontra dari pekerjaan tersebut. Kedua aspek ini hanya disebutkan tanpa pemeriksaan lebih lanjut atau rinci.
2. Teks Ulasan Deskriptif
Jenis teks ulasan lainnya adalah teks ulasan deskriptif, yang biasanya digunakan untuk mengulas karya sastra yang sudah ada. Konten berupa deskripsi atau ulasan adalah milik penulis karya tulis.Â
Teks ulasan deskriptif sesuai dengan namanya, disampaikan dengan deskripsi. Dengan menggunakan jenis ini, nantinya kamu harus memberikan penjelasan karya sastra yang lebih kompleks dan detail.Â
Tujuannya adalah untuk membantu pembaca memahami makna karya sastra dengan lebih mudah.
3. Teks Ulasan Kritis
Jenis teks ulasan yang ketiga adalah teks ulasan kritis. Untuk tipe ini, seperti namanya, lebih kritis. Evaluasi terhadap karya harus bersifat kritis dan dilihat dari sudut pandang tertentu. Pada umumnya jenis ini juga sering digunakan untuk menilai karya sastra.
Caranya adalah dengan melakukan analisis terhadap pekerjaan yang dimaksud. Meskipun ini adalah analisis, tetapi itu masih bersifat subjektif. Saat menulis, kamu hanya perlu menggunakan sudut pandang milik penulis sendiri.