Nabi SAW menyamakan seorang mukmin yang mengabaikan Tuma'ninah dalam shalat dengan "pencuri" shalat. Makna dari shalat "pencuri" adalah shalatnya tidak sempurna dan tidak rukuk serta rukuk dengan baik selama shalat.
6. Lupa dengan Kematian
Tidak hanya melupakan pentingnya ibadah, ada juga orang yang melupakan siksaan maut dan kubur. Doa yang rendah hati dapat membawa kita lebih dekat kepada Allah dan memperoleh perkenanan surgawi. Allah berfirman dalam QS. Ali Imran: 185:
"Setiap jiwa merasakan kematian. Dan sungguh, hanya pada hari kiamat sajalah pahalamu terpenuhi". (QS.Ali Imran:
185).
7. Lupa Pahala Shalat
Barangsiapa melupakan pahala shalat dapat membuatnya malas dan jadi penyebab shalat tidak khusyuk. Dalam shalat kita menerima banyak pahala. Dalam surat Ar-Ra'd (13):
22 ditulis:Â
"Dan orang-orang yang sabar, karena mereka mencari keridhaan Tuhannya, berdoa dan menghabiskan sebagian dari makanan Kami yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan, dan menolak kejahatan dengan kebaikan; mereka mendapatkan tempat terakhir (baik)".
Nah, itulah penyebab shalat tidak khusyuk yang bisa kamu pelajari bagaimana menghadapinya. Pemahaman ini akan membantu kamu menyempurnakan ibadah shalat lebih baik hanya karena Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H