Perlahan kamu akan terhubung dengan audiens dengan baik. Berpura-puralah melihat sesuatu yang sangat indah, lalu pertahankan pesan tetap sederhana menjaga fokus itu.
4. Mengetahui Kapan Harus Berhenti Berbicara
Seorang pembicara yang baik tidak hanya harus mampu menyampaikan pidato yang kuat, tetapi juga tahu kapan harus berhenti berbicara. Beberapa pembicara tetap berbicara tentang hal yang sama.
Ada juga yang berbicara terlalu cepat karena ingin menyampaikan sebanyak mungkin dalam waktu singkat. Buat jeda singkat agar audiens mengerti apa yang kamu katakan.Â
Ini bisa menjadi cara untuk lebih menarik perhatian publik. Disarankan untuk tidak segera meninggalkan ruangan setelah berpidato untuk mengatur sesi tanya jawab.
5. Jangan Memikirkan Diri Sendiri
Memikirkan diri sendiri selama berpidato biasanya menjadi mimpi buruk bagi presenter.
Pelaku biasanya hanya memikirkan diri sendiri dan apa yang harus mereka sampaikan tanpa memikirkan audiens dan hal ini tentu jadi hal yang perlu dihindari.
Lalu, yang biasanya memalukan adalah pembawa acara semakin memikirkan dirinya sendiri. Apa yang bisa kukatakan? Dia terlalu memperdulikan isinya, dia terlalu memedulikan alur bahasanya. Tapi jangan terlalu memikirkan bagaimana konten itu mengatasi masalah audiens.
6. Akhiri Pidato dengan Ajakan untuk Bertindak
Cara terbaik untuk mengakhiri pidato adalah dengan memberikan audiens sesuatu untuk dilakukan. Alasannya adalah kamu biasanya "memaksa" orang biasa yang cukup aktif untuk tidak aktif selama jangka waktu tertentu.Â
Penutup pidato adalah momen terbaik untuk membiarkan mereka secara aktif menyerap pesan. Di sinilah pertanyaan menjadi senjata ampuh. Temukan hal-hal yang berhubungan dengan materi pidatomu.
Tanyakan pada diri kamu, "Apa yang Anda ingin audiens saya lakukan setelah pidato?" Ini adalah beberapa tips yang dapat kamu gunakan untuk strategi menarik perhatian audiens saat berpidato dan mempengaruhi audiens.Â
Teruslah berlatih dan jangan menyerah jika percobaan pertama tidak berhasil. Kuncinya adalah konsistensi dan kepercayaan. Dalam praktiknya, strategi menarik perhatian audiens saat berpidato ini akan berhasil jika kamu bertekad untuk melakukannya dengan baik.