Kantung mata biasanya terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Meskipun tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi kantung mata juga bisa mengganggu penampilan seseorang yang mengalaminya. Sebab, adanya kantung mata bisa membuat wajah terlihat lelah dan menjadi lebih tua.
Namun, kantung mata tidak melulu disebabkan karena masalah tidur, tetapi bisa juga berkaitan dengan adanya kondisi medis tertentu.
Apabila penyebabnya adalah masalah kesehatan serius, maka perubahan gaya hidup saja tidak cukup menjadi cara menghilangkan kantung mata. Bisa jadi cara menghilangkan kantung matamu dengan menggunakan perawatan medis.
Memahami Penyebab Kantung Mata
Salah satu hal yang biasanya menyebabkan kantung mata adalah kurang tidur. Ini terjadi karena jika kurang tidur, bisa menyebabkan pembuluh darah dibawah kulit tipis mata melebar dan juga bisa menyebabkan warnanya menjadi gelap.
Pembuluh darah yang melebar ini yang bisa menyebabkan terjadinya penumpukan cairan di area sekitar mata, sehingga bisa membentuk kantung mata. Selain kurang tidur, terdapat hal-hal lain yang menyebabkan terjadinya kantung mata.
1. Alergi
Pada rhinitis alergi, terjadinya peradangan pada bagian hidung oleh karena adanya reaksi alergi. Gejala yang timbul biasanya bersin-bersin dan mata berair. Bisa juga diiringi dengan timbulnya kantung mata serta lengkaran hitam di bawah mata.
2. Penuaan
Penuaan bisa menjadi salah satu penyebab munculnya kantung mata. Pasalnya, seiring dengan bertambahnya usia, oto dan struktur jaringan di sekitar mata bisa melemah. Kulit juga bisa mulai mengendur dan cairan akan mulai berkumpul pada bagian bawah mata.
Selain itu, lemak yang ada di sekitar mata juga bisa bergerak ke daerah sekitar bawah mata. Sehingga bisa terlihat lebih bengkak, dan bisa membentuk kantung mata.
3. Stres
Stres juga bisa menjadi penyebab kulit serta jaringan tubuh menjadi melemah. Hal ini juga bisa terjadi pada jaringan kulit yang ada di sekitar area mata. Pada saat jaringan kulit di sekitaran mata melemah, maka kantung mata bisa terbentuk karena adanya penumpukan cairan.
4. Pola makan yang tidak baik
Kekurangan cairan serta rendahnya asupan protein tidak hanya bisa berpengaruh kepada kesehatan tubuh, tetapi juga bisa mempengaruhi are sekitar bawah mata kamu.