Sumpit berbentuk datar tanpa hiasan dan ujungnya tumpul. Di Vietnam, anak-anak biasanya belajar cara menggunakan sumpit di taman kanak-kanak atau kelas satu. Namun, banyak keluarga memilih untuk mengajari anak-anak mereka menggunakan sumpit yang lebih kecil dan lebih tradisional.Â
3. Tradisi Jepang
Sumpit umumnya digunakan di Jepang untuk memakan semua makanan kecuali makanan yang dimakan dengan tangan. Biasanya, makanan Jepang datang dalam bentuk potongan kecil atau dipotong dengan ukuran tertentu, sehingga bisa memakannya dengan sumpit.Â
Sumpit lebih bermanfaat dibandingkan alat makan lainnya, misalnya untuk membelah tulang ikan. Di beberapa restoran yang sudah lama berada di Jepang, mereka mungkin hanya menyajikan sumpit.
Jadi, jika kamu tidak bisa menggunakan sumpit, sulit untuk makan di sana. Menurut orang Jepang, setelah makan harus meletakkan sumpit di antara ibu jari dan telunjuk dan mengatakan "Gochisousama," yang berarti "makanannya enak, terima kasih."
4. Tradisi Korea
Kebanyakan sumpit Korea berbentuk pipih dan terbuat dari logam. Sumpit biasanya digunakan untuk makan. Secara khusus, paling umum untuk makan lauk tradisional Korea yang sering disebut banchan.Â
Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan adalah mengambil dan memegang piring di satu tangan, memegang sumpit dan sendok di tangan yang sama, dan mengambil makanan dari piring dengan sumpit kotor (misalnya nasi atau bumbu yang menempel di sumpit).
Pada umumnya, anak-anak Korea belajar menggunakan sumpit plastik pendek. Namun, jarang juga ada anak-anak yang mengetahui cara memegang sumpit licin orang dewasa yang kebanyakan menggunakannya dengan baik sejak kecil.
5. Tradisi Thailand
Kesalahpahaman umum di Thailand adalah sumpit digunakan untuk makan semua jenis makanan. Padahal alat makan barat justru lebih umum. Biasanya, sumpit hanya digunakan untuk makan mie atau bubur (khao tom gui).Â
Umumnya, sumpit hanya digunakan untuk mengambil lauk, sedangkan sendok masih digunakan untuk makan. Menurut tradisi Thailand, sumpit tidak boleh digigit atau digunakan pada tusuk sate.
Nah, itulah cara memakai sumpit dari berbagai negara berdasarkan nilai budaya. Berdasarkan kepopulerannya inilah, sumpit jadi ikon kuliner Asia sebagai alat makan yang juga melekat dengan simbol budaya Asia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H