Dilihat dari jenis bahan yang digunakan dan pengolahannya yang hampir mirip, seblak dikatakan sebagai evolusi dari makanan tradisional lain yang berbahan dasar kerupuk seperti kerupuk Ceos atau kerupuk Ngojai yang sebelumnya populer.
Kesamaan tersebut terlihat pada jenis kerupuk yang digunakan dan bumbu yang digunakan. Hanya penggunaan yang sedikit berbeda. Untuk kerupuk Ceos dipanggang terlebih dahulu lalu dicelupkan ke dalam saus.Â
Sedangkan kerupuk Ngojai diperlakukan sama dengan kerupuk Ceos. Hanya saja ditambahkan bumbu oncom. Seiring berjalannya waktu, menu Seblak semakin identik dalam hal topping;.
Bahan dasar seblak tidak hanya menggunakan kerupuk, tetapi ada juga yang menggunakan makaroni dengan sedikit campuran, seperti siomay, mie, bakso tahu kering, batagor, kerupuk kulit, tulang, ceker dan telur.
Asal Usul Bahan Seblak
Seblak adalah bumbu. Di Jawa Barat, khususnya di daerah Sunda, seblak adalah nama bumbu yang terbuat dari kencur atau cikur. Jadi, belum ada kerupuk yang dimaksudkan. Ini memberikan rasa kencur yang kuat, terutama untuk kuahnya.
Seblak menggunakan bahan yang berbeda dalam produksinya, mulai dari bawang merah, bawang putih dan kencur. Semuanya hanya dihancurkan dan dicampur bersama, kemudian baru ditumis dengan cabai dan air.Â
Tentu saja, jangan lupa untuk menambahkan garam dan gula agar rasanya enak. Tentu saja, isian juga tidak kalah pentingnya di seblak. Tanpa topping, masakan ini tidak ada apa-apanya dan hanya berupa sajian kuah dengan bumbu rempah.Â
Mengisi seblak itu mudah pada awalnya. Biasanya, ada cookies di dalamnya yang dimasak hingga teksturnya lengket dan lembut. Namun, kini isiannya berbeda, seperti mie, ceker, tulang, bakso, kwetiau, aci, bahkan rendang.Â
Hal ini berkat kreativitas dan inovasi para produsen yang terus bereksperimen. Selain itu, sekarang sudah bisa mencoba seblak instan yang banyak tersedia di supermarket dan pasar. Meski begitu, rasanya sama enaknya.Â
Kuliner yang lezat pasti memiliki sejarah panjang hingga bisa sangat disukai orang. Dalam hal ini, asal-usul seblak Bandung memang sangat cocok dengan selera orang Indonesia yang menyukai kuliner pedas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H