Kamu mungkin butuh kata motivasi kehidupan untuk menghadapi kesedihan yang kamu alami. Kita sering menganggap kesedihan sebagai emosi yang harus dihindari dan berusaha untuk selalu merasa bahagia.Â
Bahkan, jika semua emosi yang kita rasakan perlu benar-benar merasakan kehadirannya. Faktanya, setiap orang memiliki lima emosi dasar, yaitu emosi dasar terdiri dari marah, jijik, takut, bahagia, dan sedih.Â
Lebih jauh lagi, kita dapat melihat bahwa setiap emosi memiliki perannya masing-masing dan sama-sama dibutuhkan.Â
Jadi tidak masalah untuk bersedih, asalkan kamu tetap seimbang untuk bisa bangkit kembali. Ada banyak cara bangkit dari kesedihan yang bisa kamu lakukan.
Cara Bangkit dari Kesedihan
Kesedihan biasanya muncul ketika dihadapkan pada situasi kehilangan atau kegagalan. Kesedihan sering dikaitkan dengan emosi negatif. Padahal, kesedihan bisa membuat kita menghargai hal-hal kecil di sekitar kita.
Selain itu, kesedihan memberi kita waktu untuk merenungkan apa yang terjadi sebelum kita menemukan perspektif baru yang dapat membantu kita tumbuh menjadi orang yang lebih baik, tergantung pada penyebabnya dan cara menghadapinya.
Beberapa orang membutuhkan waktu lama untuk memproses, tetapi jangan biarkan berduka secara berlarut-larut. Jika kesedihan dibiarkan tidak terkendali atau terus ditekan, maka dapat menyebabkan depresi.Â
Lakukan cara bangkit dari kesedihan berikut ini dan mulailah kembali kehidupanmu:
1. Menangislah
Jangan melawan kesedihan kamu terlalu keras yang menggenang di dalam diri. Jawab dan rasakan perasaan itu. Mungkin kamu bisa sendirian atau menangis. Biarkan diri kamu merasakan dan memproses apa yang terjadi.Â
Sering kali, kita meminta terlalu banyak pada diri sendiri untuk tidak membiarkan diri kita merasa sedih, apalagi menangis. Jika kamu hanya menekan emosimu, maka itu akan memiliki beberapa efek.Â
Penyakit fisik tersebut memicu ketegangan hubungan, insomnia, dan depresi dengan orang yang dicintai. Menekan emosi kamu juga dapat menyebabkannya "meledak" di luar kendali dan justru dapat memperburuk keadaan.
2. Jalan-jalan Di Luar
Pada titik ini, cobalah meninggalkan ruangan saat kamu mencoba melakukan teknik grounding. Teknik grounding sendiri membantu membawa fokus kamu kembali ke saat ini. Hal ini bisa mengisi waktumu untuk menghadapi kesedihan tersebut.
3. Melakukan Self-Care
Cobalah melakukan sesuatu yang menyenangkan dan menenangkan, seperti mendengarkan musik, mandi air panas, bermain dengan hewan peliharaan, atau minum kopi.Â
Selain itu, jangan lupa perawatan diri dasar atau lebih dikenal dengan istilah self care. Bahkan, ketika kamu merasa sedih, tubuh kamu tetap perlu dijaga dan dirawat.Â
4. Meditasi
Beri diri kamu waktu untuk memproses peristiwa yang membuat Anda sedih. Kamu dapat melakukan ini sambil menahan napas menggunakan teknik pernapasan 4-7-8. Tarik nafas 4 kali, tahan nafas 7 kali, dan hembuskan 8 kali.
Dengan menggunakan teknik pernapasan ini, kamu bisa menjadi lebih rileks dan tenang serta memproses perasaan sedih. Bahkan, ini membantu bernapas lebih baik setelah menangis.Â
Ketika bermeditasi, luangkan waktu untuk merenungkan apa yang terjadi dan bersiap untuk melawan.
5. Dukungan
Saat kita sedih, katakan, "Oh, saatnya menangis," dan kita mengabaikannya, atau kita berkata, "Jangan khawatir, jangan khawatir, jangan khawatir ada yang lebih buruk darimu." Bahkan, ketika seseorang sedang sedih, kita mengatakan "Jangan sedih" atau "Jangan menangis".Â
Mungkin kita punya niat baik untuk menghibur mereka yang sedang sedih dengan kata-kata tersebut. Namun, tidak tepat untuk mengatakan hal-hal ini ketika seseorang sedang sedih. Ini sebenarnya menjebak mereka dalam hal positif beracun yang berbahaya.
Jadi, sebaiknya kamu memberikan dukungan untuk diri sendiri agar bisa lebih cepat bangkit dari rasa sedih.Â
6. Bercerita
Sebelum kesedihan berlarut-larut, coba beri tahu seseorang yang Anda percayai. Bercerita bisa membuat kamu lebih lega. kamu dapat berbagi dengan keluarga, teman, mitra, bahkan psikolog yang lebih profesional sekalipun.Â
7. Menulis
Menulis adalah salah satu cara bangkit dari kesedihan seperti menulis diary. Cara ini bisa kamu lakukan jika kamu belum siap untuk bercerita dengan orang lain. setidaknya kamu sudah jujur dan mengungkapkan perasaanmu apa adanya dalam tulisan tersebut.Â
Tulisan tersebut juga bisa jadi jurnal harianmu dan suatu saat nanti kamu bisa membacanya kembali sebagai validasi diri bahwa kamu telah berhasil melewati kesedihan itu dan bangkit jadi orang yang lebih baik lagi.Â
Demikian pembahasan tentang cara bangkit dari kesedihan. Â Kamu dapat mengikuti tips cara bangkit dari kesedihan di atas sendiri atau membantu orang lain. Dengan begitu, kamu bisa menjalani aktivitas sehari-hari menjadi lebih lancar.Â
Carilah motivasi yang positif dari berbagai sumber untuk terus memperbaiki diri. Semoga setelah ini, kamu akan menemukan kedamaian, menerima semua emosi yang ada, dan dapat lebih mengontrol emosi masing-masing.
Penulis: Lala
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H