Gerwani atau Gerakan Wanita Indonesia adalah organisasi pergerakan nasional perempuan yang aktif di Indonesia pada tahun 1950-an dan 1960-an. Organisasi ini didirikan pada tahun 1950 dan pada tahun 1957 memiliki lebih dari 650.000 anggota.Â
Meskipun kelompok ini memiliki ikatan yang kuat dengan Partai Komunis Indonesia, sebenarnya organisasi ini adalah organisasi independen yang berfokus pada isu-isu sosialis dan feminis seperti reformasi undang-undang perkawinan, hak-hak buruh, dan nasionalisme Indonesia.Â
Setelah kudeta 30 September 1965, Gerwani dilarang, banyak anggotanya terbunuh, dan di bawah Presiden Suharto organisasi itu sering disebut-sebut sebagai contoh perilaku tidak bermoral dan tidak tertib sebelum 1965.
Sejarah Organisasi Gerwani
Gerwis, pendahulu Gerwani didirikan pada Juni 1950 oleh enam organisasi perempuan yang berbasis di Jawa. Organisasi lain di seluruh nusantara bergabung dengan grup selama beberapa tahun berikutnya. Berikut ini enam wakil dari organisasi wanita tersebut:
Rukun Putri Indonesia (Rupindo)Â
Persatuan Wanita Sedar dari SurabayaÂ
Isteri Sedar dari BandungÂ
Gerakan Wanita Indonesia (Gerwindo) dari KediriÂ
Wanita Madura dari MaduraÂ
Perjuangan Putri Republik Indonesia