Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan perbawangan ini. Bawang putih jadi salah satu bumbu dapur yang umum digunakan untuk jadi berbagai olahan. Bawang putih dikatakan baik untuk tubuh, sehingga banyak orang yang memakannya selain untuk bumbu.Â
Sayangnya, kamu bisa merasakan efek samping jika mengkonsumsinya terlalu banyak. Bawang putih memiliki kandungan vitamin dan mineral yang sangat baik untuk tubuh. Secara umum, kamu bisa merasakan manfaat bawang putih saat memakannya mentah-mentah.Â
Sebuah studi dalam International Journal of Medical Science and Public Health menemukan bahwa konsumsi bawang putih mentah secara teratur dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol dalam tubuh, dapat ditekan.Â
Ini membantu  menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Banyak orang mencoba makan bawang putih sebanyak mungkin untuk mendapatkan manfaatnya langsung. Faktanya, makan terlalu banyak bawang putih justru dapat merusak kesehatan.Â
Efek Makan Bawang Putih Terlalu Banyak
Berikut ini efek makan bawang putih berlebihan yang perlu kamu waspadai:Â
1. Bau MulutÂ
Konsekuensi paling umum dari makan bawang putih terlalu banyak adalah halitosis atau bau mulut. Kondisi ini disebabkan  senyawa belerang yang terkandung dalam bawang putih. Bawang putih mengandung berbagai jenis mineral belerang seperti dialil disulfida, alil merkaptan, alil metil disulfida, dan alil metil sulfida.Â
Untuk alasan ini, makan bawang putih mentah meningkatkan risiko bau mulut. Untuk menghilangkan bau mulut akibat makan bawang putih, kamu bisa minum lebih banyak air, mengunyah permen karet, menyikat gigi, atau berkumur dengan obat kumur.
Â
2. Iritasi Kulit dan Gatal
Jika kamu kupas bawang putih, kulit di jari dan tangan mungkin terasa terbakar, gatal, atau iritasi. Reaksi kulit dapat terjadi pada orang dengan alergi bawang putih. Selain kontak, alergi bawang putih juga dapat terjadi melalui penghirupan atau konsumsi.
Penderita alergi ini dapat mengalami gejala seperti bersin, hidung gatal, dan mata berair. Tidak menutup kemungkinan adanya masalah pencernaan seperti sakit perut atau diare setelah makan bawang putih.Â
Jika kamu mencurigai adanya efek alergi bawang putih, segera hentikan konsumsinya. Lalu segera tentukan pengobatan alergi.Â
3.Perut kembungÂ
Bawang putih dapat menyebabkan perut kembung sebagai efek sampingnya jika dikonsumsi terlalu banyak. Hal ini dikarenakan kandungan fruktan yang cukup tinggi pada bawang putih. Fruktan adalah jenis karbohidrat yang menyebabkan kembung pada saluran pencernaan.Â
Fruktan juga ditemukan dalam bawang merah, daun bawang  dan gandum. Oleh karena itu, bawang putih adalah salah satu makanan yang harus dihindari oleh penderita IBS (Irritable Bowel Syndrome) karena dapat menghasilkan gas yang menyebabkan kembung.Â
4. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
Jika kamu mengidap GERD, dokter umumnya menyarankan untuk membatasi asupan bawang putih mentah, khususnya. Terlalu banyak bawang putih dapat menyebabkan dan memperburuk gejala esofagitis refluks.Â
Berdasarkan berbagai penelitian, bawang putih dapat mempengaruhi kekuatan  sfingter esofagus bagian bawah (LES).Sfingter yang melemah membuat asam lambung lebih mudah masuk ke kerongkongan.Â
Asam lambung yang meningkat dapat menyebabkan sensasi terbakar di ulu hati dan dada. Selain itu, Â gejala lain seperti suara serak dan sakit tenggorokan dapat terjadi.Â
5. PendarahanÂ
Efek samping yang serius dari  makan terlalu banyak bawang putih adalah peningkatan risiko perdarahan. Jika kamu berencana untuk menjalani operasi atau sedang mengkonsumsi obat pengencer darah, maka harus berhati-hati dengan  konsumsi bawang putih.
Mengkonsumsi bawang putih dengan obat-obatan dapat mengencerkan darah dan meningkatkan kemungkinan pendarahan. Untuk melakukan ini, bicarakan dengan dokter terlebih dahulu tentang batas aman untuk konsumsi bawang putih.Â
Termasuk dalam bentuk suplemen. Kamu juga harus menanyakan dan mengenali obat apa saja yang sedang kamu konsumsi, karena bawang putih dapat mengganggu efek obat tertentu.
Berapa Banyak Konsumsi Bawang Putih yang Dianjurkan?
Karena manfaat bawang putih yang bisa dikatakan sangat manjur, namun sebaiknya tidak tergila-gila mengkonsumsi bawang putih secara berlebihan. Jika kamu dalam keadaan sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan yang serius, maka kamu dapat makan 1 sampai 4 siung bawang putih per hari.Â
Hal ini dicatat oleh seorang ahli di University of Maryland Medical Center. Namun, bawang putih mentah bisa memperburuknya, sehingga bisa menjadi masalah jika kamu mengalami gangguan pencernaan.Â
Selain itu, jika kamu menderita alergi, asma, tekanan darah rendah, bisul, Â prosedur pembedahan, atau masalah tiroid, maka harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih mentah.
Kamu mungkin dianjurkan untuk mengurangi konsumsi bawang putih dan hati-hati jika suka makan mentah. Makan terlalu banyak itu berbahaya. Sebaiknya makan banyak bawang putih mentah untuk penyerapan nutrisi yang optimal dalam tubuh.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H