Selain bekas jerawat, bisa juga flek hitam jenis ini muncul karena bekas eksim serta iritasi akibat dari penggunaan kosmetik yang tidak tepat.
3. Freckles
Bintik berupa noda hitam di wajah atau freckles yang sering muncul biasanya di orang yang mempunyai kulit dengan warna lebih terang. Freckles biasanya memiliki warna kuning atau coklat muda dan tersebar pada seluruh wajah. Tapi, biasanya lebih dominan di daerah hidung dan pipi.
Freckles biasanya disebabkan karena wajah yang terlalu banyak terkena paparan sinar matahari. ini terjadi karena melanosit akan aktif ketika terkena paparan UVB yang dapat menghasilkan bintik gelap pada wajah. Atau bisa juga disebabkan oleh adanya faktor genetik.
4. Noda kopi susu (Caf au lait spot)
Flek ini sesuai dengan namanya, noda kopi susu yang biasanya memiliki warna coklat muda seperti campuran kopi susu. Tetapi, biasanya warna flek ini berwarna lebih gelap karena terkena paparan sinar matahari.
Flek jenis ini memiliki bentuk yang bervariasi, biasanya dikenal juga sebagai jenis tanda lahir. Meski kebanyakan sudah ditemukan ketika lahir, Caf au lait spot bisa juga muncul ketika sudah dewasa.
Bercak yang bisa muncul di wajah ini tidak menimbulkan rasa gataul atau sakit. Memang tidak berbahaya, tetapi kamu harus waspada kalau muncul di kulitmu dengan jumlah yang lebih dari enam.
Jika berjumlah enam dengan masing-masing diameter 1,5 cm atau lebih ini adalah sebuah gejala neurofibromatosis atau sebuah kelainan genetik. Ini adalah penyakit kelainan genetik saat pertumbuhan sel terganggu, sehingga bisa menumbuhkan tumor pada jaringan saraf. Penyakit ini yang bisa mempengaruhi saraf, mata, dan kulit.
Tetapi, kalau jumlahnya tidak lebih dari 6, flek ini bisa diratakan dengan menggunakan perawatan kulit wajah saja.Â
Itulah jenis flek yang bisa muncul di wajahmu. Jika hanya flek hitam biasa, kamu bisa menghilangkannya dengan perawatan baik menggunakan produk kecantikan maupun dengan bahan alami yang ada di rumah.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H