Mempunyai kulit wajah yang bersih dan mulus, siapa sih yang nggak mau? Pasti itu menjadi dambaan bagi setiap orang terutama wanita. Wajar kalau banyak orang yang berlomba-lomba dalam melakukan perawatan wajah mereka supaya terhindar dari permasalahan kulit yang sering muncul seperti noda atau flek hitam di wajah.
Salah satu yang sering menjadi masalah pada kulit wajah ini memang mengintai banyak orang, terutama untuk mereka yang tinggal di daerah tropis. Paparan sinar matahari yang tinggi bisa menyebabkan kulit orang Indonesia mudah mengalami flek hitam.
Bahkan, seiring dengan bertambahnya usia, flek hitam di wajah ini malah lebih sering muncul. Maka, impian mempunyai kulit wajah yang mulus dan juga bersih bisa jadi sirna.
Bercak atau flek hitam di wajah biasanya muncul karena meningkatnya produksi melanin, terutama setelah terpapar sinar matahari secara langsung. untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan perawatan wajah secara khusus.
Yuk cari tahu apa saja jenis flek hitam yang kerap kali muncul di wajah agar kamu dapat mengetahui cara menghilangkan flek hitam di wajah yang tepat!
Jenis-jenis Flek Hitam Di Wajah
1. Melasma
Flek hitam yang berupa bercak kecoklatan ini adalah salah satu flek yang sering dialami oleh wanita maupun pria. Biasanya, bercak melasma ini tampak merata di wajah, terutamanya pada bagian pipi.
Bercak melasma biasanya muncul di bagian wajah yang paling sering terkena paparan sinar UV dari matahari. Selain itu, flek ini juga bisa muncul di bagian leher dan lengan bagian bawah.
Flek hitam ini terjadi saat melanosit atau sel penghasil pigmen pada kulit memproduksi banyak sekali warna. Dengan begitu, melanosit akan mudah terangsang ketika kulit wajah tidak dilapisi dengan perlindungan sinar UV seperti sunscreen atau sunblock.
2. Flek bekas peradangan (Inflammatory spots)
Flek jenis ini muncul akibat terjadinya peradangan di kulit wajah, biasanya muncul karena bekas jerawat. Flek hitam bekas jerawat ini muncul karena adanya proses pembentukan pigmen secara berlebihan yang diakibatkan oleh adanya peradangan.
Flek bekas jerawat ini yang paling sulit untuk dihilangkan. Malah semakin hitam flek bekas jerawat tersebut, semakin sulit untuk kita hilangkan.
Selain bekas jerawat, bisa juga flek hitam jenis ini muncul karena bekas eksim serta iritasi akibat dari penggunaan kosmetik yang tidak tepat.
3. Freckles
Bintik berupa noda hitam di wajah atau freckles yang sering muncul biasanya di orang yang mempunyai kulit dengan warna lebih terang. Freckles biasanya memiliki warna kuning atau coklat muda dan tersebar pada seluruh wajah. Tapi, biasanya lebih dominan di daerah hidung dan pipi.
Freckles biasanya disebabkan karena wajah yang terlalu banyak terkena paparan sinar matahari. ini terjadi karena melanosit akan aktif ketika terkena paparan UVB yang dapat menghasilkan bintik gelap pada wajah. Atau bisa juga disebabkan oleh adanya faktor genetik.
4. Noda kopi susu (Caf au lait spot)
Flek ini sesuai dengan namanya, noda kopi susu yang biasanya memiliki warna coklat muda seperti campuran kopi susu. Tetapi, biasanya warna flek ini berwarna lebih gelap karena terkena paparan sinar matahari.
Flek jenis ini memiliki bentuk yang bervariasi, biasanya dikenal juga sebagai jenis tanda lahir. Meski kebanyakan sudah ditemukan ketika lahir, Caf au lait spot bisa juga muncul ketika sudah dewasa.
Bercak yang bisa muncul di wajah ini tidak menimbulkan rasa gataul atau sakit. Memang tidak berbahaya, tetapi kamu harus waspada kalau muncul di kulitmu dengan jumlah yang lebih dari enam.
Jika berjumlah enam dengan masing-masing diameter 1,5 cm atau lebih ini adalah sebuah gejala neurofibromatosis atau sebuah kelainan genetik. Ini adalah penyakit kelainan genetik saat pertumbuhan sel terganggu, sehingga bisa menumbuhkan tumor pada jaringan saraf. Penyakit ini yang bisa mempengaruhi saraf, mata, dan kulit.
Tetapi, kalau jumlahnya tidak lebih dari 6, flek ini bisa diratakan dengan menggunakan perawatan kulit wajah saja.Â
Itulah jenis flek yang bisa muncul di wajahmu. Jika hanya flek hitam biasa, kamu bisa menghilangkannya dengan perawatan baik menggunakan produk kecantikan maupun dengan bahan alami yang ada di rumah.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H