Setelah semua orang berkumpul dan berbaris, Si Kancil memanjat satu per satu dan menghitung kawanan buaya. Lalu Si Kancil lari secepat mungkin untuk menghindari kawanan buaya. Akhirnya dia berhasil menyeberang dan tidak dimakan buaya.
Â
4. Kawanan Semut dan BelalangÂ
Suatu hari yang panas,  belalang bernyanyi di  pohon  dan minum air dingin. Di depannya, segerombolan semut  sibuk mengangkat bahan-bahan makanan ke sana kemari. Saat dia santai, belalang mencibir kawanan semut.Â
"Betapa anehnya semut bekerja di hari yang panas ini! Kamu lebih baik seperti saya, santai", ujar belalang menggoda kawanan semut untuk bersantai.Â
Salah satu  semut menjawab. "Jika kita tidak mengumpulkan makanan sekarang, kita akan kelaparan di musim dingin nanti".
"Mengapa kamu  mengumpulkan  makanan sekarang?' Musim dingin masih sangat panjang, jadi masih ada banyak waktu untuk mengumpulkan makanan. Kamu harus santai sekarang," kata belalang, mengabaikan jawaban semut.Â
Namun, belalang terus beristirahat dan tidak berusaha  mengumpulkan makanan untuk musim dingin. Sampai akhirnya ketika musim dingin tiba, daerah itu tertutup salju tebal, dan belalang tidak dapat menemukan makanan sama sekali.Â
Akibatnya, belalang hidup kelaparan sepanjang musim dingin. Sekelompok semut, di sisi lain, berpesta memakan makanan  yang dikumpulkan selama musim panas.
Contoh cerita dongeng sebelum tidur favorit di atas dapat para orang tua jadikan referensi untuk dibacakan pada anak-anak. Para orang tua bisa mengembangkan cerita dan membaca secara interaktif pada anak-anak agar lebih menarik dan menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H