Berdasarkan ciri-ciri tanaman padi di atas dapat dikatakan bahwa tanaman padi hampir sama dengan ciri-ciri dan contoh tumbuhan monokotil.Â
Jenis-Jenis Padi
Jenis-jenis padi dibagi menjadi, tiga yaitu varietas hibrida, varietas unggul, dan varietas lokal.Â
1. Varietas Hibrida
Padi dengan varietas hibrida adalah jenis padi yang ketika dipanen bisa menghasilkan padi dengan kualitas sangat baik. Bahkan, jenis padi ini memiliki wangi yang khas serta berasnya pulen.Â
2. Varietas Unggul
Padi dengan varietas unggul adalah jenis padi yang bisa ditanam secara beberapa kali dengan kualitas yang masih sama. Oleh karena itu, panen padi dari varietas ini sering dijadikan sebagai benih. Meskipun begitu, jenis padi ini sedang dikembangkan oleh pemerintah agar bisa diproduksi lebih banyak.Â
3. Varietas Lokal
Jenis padi varietas lokal adalah jenis padi yang hanya ditemukan pada daerah-daerah tertentu saja karena untuk memanennya dibutuhkan tanah yang khas dari daerah tertentu saja. Padi lokal ini biasanya dapat diproduksi mencapai 7 sampai 8 ton.Â
Manfaat Padi
1. Sebagai pemasok energi tubuh, sehingga seseorang bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan maksimal.Â
2. Memperlancar saluran pencernaan, sehingga mengurangi risiko terkena infeksi pencernaan.
3. Dapat mencegah seseorang terkena penyakit jantung. Akan tetapi, untuk manfaat ini ada pada beras merah.Â
4. Bermanfaat untuk melakukan detoksifikasi tubuh, serta bisa membersihkan hati dari berbagai macam racun yang berbahaya. Namun, untuk manfaat padi yang satu ini ada pada beras hitam.Â
5. Beras merah bisa dijadikan sebagai asupan untuk mengurangi terjadinya gejala asma.Â
Hingga saat ini, padi menjadi primadona sebagai makanan pemasok energi tubuh karena harganya yang relatif murah terutama harga untuk beras putih. Beras yang sudah dimasak dan berubah menjadi nasi bisa diolah menjadi berbagai masakan, seperti nasi goreng, nasi uduk, nasi kebuli, dan masih banyak lagi.