Peer to peer (P2P) Lending merupakan salah satu platform yang terkenal pada akhir-akhir ini dalam kalangan investor. Namun tidak banyak juga investor atau masyarakat yang belum mengetahui tentang P2P Lending. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang P2P Lending.
Quick Bites:
- P2P Lending merupakan sarana yang mempertemukan peminjam dan pendana melalui sistem elektronik
- Keuntungan dan risiko yang dihadapi jika berinvestasi P2P Lending.
- Cara kerja P2P Lending sangatlah mudah untuk dimengerti
- Produk P2P Lending mempunyai tingkat resiko yang berbeda sesuai dengan "Grade" mereka.
Mengenai Peer to peer lending:
Peer to peer (P2P) lending merupakan layanan jasa keuangan yang membantu mempertemukan pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman dimana aktivitas ini dilakukan melalui sistem elektronik dengan menggunakan jaringan internet.
P2P Lending biasanya mempunyai aset dengan kategori yang berbeda. Contohnya aset dengan kategori A sampai E. Masing-masing produk tersebut mempunyai risiko dan persentasi bunga tahunan yang berbeda. Dimana produk Kategori A merupakan produk yang paling aman dimana jika sang peminjam tidak sanggup membayar kembali dana investasi Anda, Dana yang sudah Anda investasikan mendapatkan perlindungan 100%. Artinya dana Anda akan tetap digantikan oleh sang garantor meskipun peminjam tidak sanggup membayar kembali investasi Anda.
BAGAIMANA CARA KERJA PEER TO PEER
- Mendaftarkan Diri
Untuk memulai berinvestasi dalam platform P2P Lending, anda harus membuat akun pada platform tersebut dengan melengkapi data pribadi yang mencakup Kartu Tanda penduduk (KTP) dan nomor rekening bank.Â
- Pilih produk pinjaman
Setelah mendapatkan data pribadi Anda, platform P2P Lending akan memberikan Anda informasi lengkap tentang sang Peminjam. Dari informasi ini, Anda akan disuruh untuk memilih calon peminjam yang sesuai dengan pertimbangan risiko Anda yang ada di dalam data mereka. Pertimbangan risiko ini dapat dihubungkan dengan tingkatan produk yang tersedia.
Contoh: jika Anda mempunyai toleransi yang tinggi terhadap risiko dan ingin mendapatkan untung yang tinggi, maka Anda dapat mengambil produk dalam kategori E. Sebaliknya, jika anda mempunyai toleransi yang rendah terhadap risiko, Anda dianjurkan untuk mengambil produk kategori A dimana investasi Anda akan dijamin 100%
- Transfer dana
Setelah menentukan calon peminjam sesuai dengan profil risiko Anda, Anda akan diberikan akun untuk mentransfer dana yang ingin Anda investasikan secara online. Platform P2P Lending ini akan menyalurkan dana Anda kepada sang peminjam dimana sang peminjam akan mencicil investasi anda per-bulannya dengan membayar bunga. Pada akhir kontrak, sang peminjam akan melunasi semua uang yang telah ia pinjam.
KEUNTUNGAN
Sudah terdaftar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Dengan terdaftarnya P2P Lending dengan OJK, berarti platform P2P Lending itu mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh OJK dan semua yang mereka lakukan dipantau oleh OJK. Sehingga membuat mereka lebih kredibel/ terpercaya.Â
Memberikan pinjaman dengan cepat dan mudah
Seperti yang telah dilihat dalam bagian cara kerja P2P Lending, step-step yang harus dilakukan untuk menjadi pemberi dana tidaklah sulit dan hanya memerlukan 3 step dan dapat dilakukan langsung secara online.
Mendiversifikasi investasi
Jika Anda mempunyai produk investasi lain nya seperti saham, dengan menginvestasikan uang Anda dalam platform ini, Anda mendiversifikasikan investasi Anda dimana jika saham Anda turun namun Anda tetap mendapatkan bayaran bulanan dari Peminjam di P2P Lending, risiko Anda atau kehilangan Anda tidaklah sebesar kehilangan jika Anda tidak melakukan diversifikasi dan hanya berinvestasi pada saham.
Platform peer to peer lending menjamin dana yang anda investasikan berdasarkan risiko pendanaan (produk A, B, dan seterusnya)
Seperti yang dilihat pada gambar diatas yang mengkategorikan produk P2P Lending, sebagian uang yang Anda investasikan dijamin oleh platform tersebut bahkan ada yang dijamin sepenuhnya.
Bunga yang lebih tinggi
Bunga tahunan yang diterima dalam investasi P2P Lending biasanya mempunyai jumlah yang dua kali lebih besar dibandingkan tabungan konvensional
KERUGIAN
Tidak bisa menarik uang yang diinvestasikan kapan pun Anda mau
Uang yang Anda investasikan akan diberikan kepada Peminjam dan Anda tidak bisa secara tiba-tiba meminta kembali uang investasi tersebut. Anda harus menunggu selama yang tertera pada penjanjian kontrak yang sudah ditanda tangani. Lain halnya dalam tabungan konvensional dimana Anda dapat menarik uang kapan pun Anda mau.
Kemungkinan gagal untuk mengembalikan uang pinjaman sehingga dana yang sudah diinvestasikan lenyap
Seperti pada gambar kategori produk diatas, produk E hanya menjamin 20% uang investasi Anda yang berarti 80% uang yang Anda investasi kan lenyap. Jika Anda merupakan seseorang yang tidak menyukai risiko maka Anda sebaiknya mengambil produk dalam kategori A
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H